Time Warner Inc, perusahaan media mingguan Time --yang bisnisnya meliputi televisi, film, dan percetakan--, dikabarkan sedang membahas penjualan sebagian majalahnya kepada Meredith Corp, penerbit majalah Better Homes dan Gardens.
Seperti diberitakan dalam laman The Wall Street Journal, Meredith tertarik untuk mengambil alih beberapa majalah terbitan Time Warner seperti People, Real simple, dan Instyle yang dianggap sesuai dengan karakteristik bisnis majalah perempuan.
Langkah ini disinyalir akan mendukung rencana Time Warner dalam melakukan perombakan terhadap divisi usaha yang performanya dinilai buruk, serta melindungi perusahaan dari penurunan dalam penjualan iklan.
Saat ini, Time Inc, salah satu unit penerbit majalah terbesar di Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir mengalami degradasi dalam pangsa pasar iklan cetak. Tahun lalu, pendapatan divisi iklannya turun 7 persen menjadi US$3,4 miliar, sedangkan laba usaha menurun 25 persen menjadi US$420 juta, karena iklan dan pendapatan langganan yang lebih rendah.
Time Inc baru-baru ini menyatakan rencananya untuk memangkas tenaga kerja sebesar 6 persen dalam upaya untuk memotong biaya. Langkah yang akan mengakibatkan biaya restrukturisasi sekitar US$60 juta pada kuartal pertama.
Namun, kabar ini belum mendapat konfirmasi dari kedua pihak. Juru bicara Time Warner yang berbasis di New York maupun Meredith menolak berkomentar mengenai isu ini.
Selengkapnya baca http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/390165-time-warner-dikabarkan-jual-majalah-ke-meredith-corp?utm_campaign=Feed%3A+GirilayaRealGroups+%28GIRILAYA+REAL+GROUPs%29&utm_medium=email.Addedby@dwinurmijayanto&utm_source=forum.girilaya.com
Seperti diberitakan dalam laman The Wall Street Journal, Meredith tertarik untuk mengambil alih beberapa majalah terbitan Time Warner seperti People, Real simple, dan Instyle yang dianggap sesuai dengan karakteristik bisnis majalah perempuan.
Langkah ini disinyalir akan mendukung rencana Time Warner dalam melakukan perombakan terhadap divisi usaha yang performanya dinilai buruk, serta melindungi perusahaan dari penurunan dalam penjualan iklan.
Saat ini, Time Inc, salah satu unit penerbit majalah terbesar di Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir mengalami degradasi dalam pangsa pasar iklan cetak. Tahun lalu, pendapatan divisi iklannya turun 7 persen menjadi US$3,4 miliar, sedangkan laba usaha menurun 25 persen menjadi US$420 juta, karena iklan dan pendapatan langganan yang lebih rendah.
Time Inc baru-baru ini menyatakan rencananya untuk memangkas tenaga kerja sebesar 6 persen dalam upaya untuk memotong biaya. Langkah yang akan mengakibatkan biaya restrukturisasi sekitar US$60 juta pada kuartal pertama.
Namun, kabar ini belum mendapat konfirmasi dari kedua pihak. Juru bicara Time Warner yang berbasis di New York maupun Meredith menolak berkomentar mengenai isu ini.
Selengkapnya baca http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/390165-time-warner-dikabarkan-jual-majalah-ke-meredith-corp?utm_campaign=Feed%3A+GirilayaRealGroups+%28GIRILAYA+REAL+GROUPs%29&utm_medium=email.Addedby@dwinurmijayanto&utm_source=forum.girilaya.com