Anggapan salah terkadang datang dari pria. Mereka kerap merasa terangsang dengan payudara besar wanita. Padahal wanita dnegan payudara kecil lebih mudah terangsang lho. Itu bukan sekadar asumsi, bahkan uji ilmu medis pun membuktikannya.
1. Lebih mudah terangsang
Hasil studi University of Wina menemukan bahwa perempuan berpayudara besar terkadang kurang sensitif terhadap rangsangan ketimbang lebih kecil. "Payudara besar memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang kelenjar, padahal kelenjar merupakan bagian paling sensitif," kata. Sementara itu, seorang seksolog Rachael Ross, MD, PhD bertutur, "Pada payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk terangsang selama foreplay karena tidak terletak di bawah lapisan lemak."
2. Mudah deteksi
Miliki payudara kecil juga menyehatkan dalam cara lain. "Dalam pemeriksaan payudara sendiri, pemilik payudara kecil akan lebih mudah mendeteksi adanya benjolan di bagian belakang payudara karena hanya ada sedikit lapisan," kata ahli onkologi Marisa Weiss, presiden dan pendiri Breastcancer.org. Payudara mungil juga bisa menyelamatkan hidup Anda karena tidak membenakan kerja leher. Payudara besar tentu akan memberi beban pada tekanan tubuh terutama leher "Ini bisa mengubah postur seorang perempuan, terutama pada leher dan bisa mneyebabkan sakit kepala," kata Dr Weiss.
3. Membuat tampak lebih muda
Memang, pria sepertinya sudah alami lebih merasa tertarik dengan payudara besar, tapi dengan payudara kecil, pria bisa berpikiran bahwa kita lebih muda. Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics bertutur, "Payudara lebih besar biasnaya akan melorot dari waktu ke waktu. Ini juga bisa menjadi indikator bahwa seorang perempuan sudah tak muda lagi." "Maka itu, lebih sulit untuk mengetahui usia perempuan jika ia memiliki payudara yang lebih kecil."
1. Lebih mudah terangsang
Hasil studi University of Wina menemukan bahwa perempuan berpayudara besar terkadang kurang sensitif terhadap rangsangan ketimbang lebih kecil. "Payudara besar memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang kelenjar, padahal kelenjar merupakan bagian paling sensitif," kata. Sementara itu, seorang seksolog Rachael Ross, MD, PhD bertutur, "Pada payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk terangsang selama foreplay karena tidak terletak di bawah lapisan lemak."
2. Mudah deteksi
Miliki payudara kecil juga menyehatkan dalam cara lain. "Dalam pemeriksaan payudara sendiri, pemilik payudara kecil akan lebih mudah mendeteksi adanya benjolan di bagian belakang payudara karena hanya ada sedikit lapisan," kata ahli onkologi Marisa Weiss, presiden dan pendiri Breastcancer.org. Payudara mungil juga bisa menyelamatkan hidup Anda karena tidak membenakan kerja leher. Payudara besar tentu akan memberi beban pada tekanan tubuh terutama leher "Ini bisa mengubah postur seorang perempuan, terutama pada leher dan bisa mneyebabkan sakit kepala," kata Dr Weiss.
3. Membuat tampak lebih muda
Memang, pria sepertinya sudah alami lebih merasa tertarik dengan payudara besar, tapi dengan payudara kecil, pria bisa berpikiran bahwa kita lebih muda. Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics bertutur, "Payudara lebih besar biasnaya akan melorot dari waktu ke waktu. Ini juga bisa menjadi indikator bahwa seorang perempuan sudah tak muda lagi." "Maka itu, lebih sulit untuk mengetahui usia perempuan jika ia memiliki payudara yang lebih kecil."