Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada tuhan (Allah) dengan cara mensucikan hati. Hati yang suci bukan hanya dekat kepada tuhan malah dapat melihat tuhan. Dalam tasawuf disebutkan bahwa tuhan yang maha suci tidak dapat didekati kecuali hati yang suci.
Kalau ilmu akhlak menjelaskan mana nilai yang baik mana yang buruk juga bagaimana merubah akhlak buruk menjadi akhlak yang baik secara zahiriyah yakni dengan cara-cara yang Nampak seperti keilmuan, keteladanan, pembiasaan, dan lain-lain.
Maka ilmu tasawuf menerangkan bagaimana mensucikan hati, setelah hatinya yang suci muncul dari perilakunya adalah akhlak yang mulia. Perbaikan akhlak menurut tasawuf berawal dari penyucian hati. Dan orang yang melakukan penyucian hati disebut sufi sedang ajarannya adalah tasawuf.
Pada dasarnya adalah aktualisasi ajaran islam secara keseluruhan. Dalam kacamata akhlak tidaklah cukup iman seseorang dalam bentuk pengakuan apalagi hanya dalam bentuk pengetahuan. Yang kaffah adalah iman, ilmu dan amal. Amal itulah yang dimaksud akhlak.
Memperhatikan tujuan global diatas, maka kita dapat menggambarkan ruang lingkup ajaran akhlak yaitu, akhlak terhadap diri sendiri, al-taubah (kembali kepada tuhan), al-muraqabah (kesadaran diri bahwa tuhan mengintai kita) al-muhasabah (selalu intropeksi terhadap diri sendiri), al-mujahadah (terus menerus mendekati tuhan). Akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap kalam Allah (al-kitab). Akhlak terhadap rasulullah, akhlak terhadap sesama manusia, meliputi : kepada orang tua, kepada anak istri, kerabat, tetangga, sesama muslim, etika kepada orang kafir, kepadabinatang, dan kepada alam semesta.
Sumber : http://maulanateknik.blogspot.com/2012/11/pembahasan-etika-moral-dan-agama.html
Kalau ilmu akhlak menjelaskan mana nilai yang baik mana yang buruk juga bagaimana merubah akhlak buruk menjadi akhlak yang baik secara zahiriyah yakni dengan cara-cara yang Nampak seperti keilmuan, keteladanan, pembiasaan, dan lain-lain.
Maka ilmu tasawuf menerangkan bagaimana mensucikan hati, setelah hatinya yang suci muncul dari perilakunya adalah akhlak yang mulia. Perbaikan akhlak menurut tasawuf berawal dari penyucian hati. Dan orang yang melakukan penyucian hati disebut sufi sedang ajarannya adalah tasawuf.
Pada dasarnya adalah aktualisasi ajaran islam secara keseluruhan. Dalam kacamata akhlak tidaklah cukup iman seseorang dalam bentuk pengakuan apalagi hanya dalam bentuk pengetahuan. Yang kaffah adalah iman, ilmu dan amal. Amal itulah yang dimaksud akhlak.
Memperhatikan tujuan global diatas, maka kita dapat menggambarkan ruang lingkup ajaran akhlak yaitu, akhlak terhadap diri sendiri, al-taubah (kembali kepada tuhan), al-muraqabah (kesadaran diri bahwa tuhan mengintai kita) al-muhasabah (selalu intropeksi terhadap diri sendiri), al-mujahadah (terus menerus mendekati tuhan). Akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap kalam Allah (al-kitab). Akhlak terhadap rasulullah, akhlak terhadap sesama manusia, meliputi : kepada orang tua, kepada anak istri, kerabat, tetangga, sesama muslim, etika kepada orang kafir, kepadabinatang, dan kepada alam semesta.
Sumber : http://maulanateknik.blogspot.com/2012/11/pembahasan-etika-moral-dan-agama.html