LONDON--Meteor menghujani langit Inggris pada Minggu (11/8/2013) malam waktu setempat.
Dilansir Daily Mail Minggu, peristiwa menyeberangnya meteor-meteor Porseids di atmosfer bumi ini terjadi di Inggris tadi malam. Dan menurut Royal Astronomical Society, hujan meteor ini merupakan peristiwa tahunan yang oleh para ahli astronomi telah diprediksi.
Tahun ini, peristiwa jatuhnya meteor Porseids termasuk yang terbesar. Karena jumlah meteor yang terlihat melintasi bumi bisa mencapai 60 meteor per jam.
Meteor Porseids yang jatuh merupakan bagian dari gugusan bintang Gazers. Sedangkan bintang Gazers sendiri merupakan materi yang menyusun ekor komet Swift-Tuttle yang pernah melintas dekat dengan Bumi pada 1992.
“Setiap meteor yang jatuh awalnya adalah debu komet yang kemudian menguap karena memasuki atmosfer kita dengan kecepatan 36 mil per detik,” ungkap Profesor Alan Fitzsimmons dari Universitas Queen, Belfast.
Menurut Royal Astronomical Society, hujan meteor ini juga disebut sebagai “kembang api alami”. Hal ini dikarenakan panas udara di sekitar meteor yang diakibatkan oleh gesekan meteor itu sendiri dengan atmosfer bumi memunculkan pendar api yang tampak jika dilihat dari Bumi.
Meskipun sebagian besar dari mereka hanya muncul sebagai kilatan cahaya dalam beberapa detik saja, tetapi beberapa meteor yang cukup besar ukurannya, memerlukan waktu beberapa detik lebih lama untuk memudarkan pendar api.
Hujan meteor Porseids biasanya terjadi pada pertengahan Juli sampai akhir Agustus. Dan untuk tahun ini, pemandangan hujan meteor tebanyak akan terjadi pada Senin (12/8/2013) malam atau Selasa (13/8/2013) dini hari.
Dilansir Daily Mail Minggu, peristiwa menyeberangnya meteor-meteor Porseids di atmosfer bumi ini terjadi di Inggris tadi malam. Dan menurut Royal Astronomical Society, hujan meteor ini merupakan peristiwa tahunan yang oleh para ahli astronomi telah diprediksi.
Tahun ini, peristiwa jatuhnya meteor Porseids termasuk yang terbesar. Karena jumlah meteor yang terlihat melintasi bumi bisa mencapai 60 meteor per jam.
Meteor Porseids yang jatuh merupakan bagian dari gugusan bintang Gazers. Sedangkan bintang Gazers sendiri merupakan materi yang menyusun ekor komet Swift-Tuttle yang pernah melintas dekat dengan Bumi pada 1992.
“Setiap meteor yang jatuh awalnya adalah debu komet yang kemudian menguap karena memasuki atmosfer kita dengan kecepatan 36 mil per detik,” ungkap Profesor Alan Fitzsimmons dari Universitas Queen, Belfast.
Menurut Royal Astronomical Society, hujan meteor ini juga disebut sebagai “kembang api alami”. Hal ini dikarenakan panas udara di sekitar meteor yang diakibatkan oleh gesekan meteor itu sendiri dengan atmosfer bumi memunculkan pendar api yang tampak jika dilihat dari Bumi.
Meskipun sebagian besar dari mereka hanya muncul sebagai kilatan cahaya dalam beberapa detik saja, tetapi beberapa meteor yang cukup besar ukurannya, memerlukan waktu beberapa detik lebih lama untuk memudarkan pendar api.
Hujan meteor Porseids biasanya terjadi pada pertengahan Juli sampai akhir Agustus. Dan untuk tahun ini, pemandangan hujan meteor tebanyak akan terjadi pada Senin (12/8/2013) malam atau Selasa (13/8/2013) dini hari.