Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang mengingatkan masyarakat agar semakin teliti dalam membeli obat guna menghindari mengonsumsi obat palsu karena dampaknya dapat sangat membahayakan kesehatan.
?Obat palsu dan asli memang sangat sulit untuk dibedakan karena bentuk dan kemasannya mirip dengan obat asli,? kata Kepala BPOM Padang Indra Ginting di Padang, Jumat.
Untuk itu, menurut dia, jika membeli obat sebaiknya memeriksa kemasan dengan teliti sekaligus memastikan tersegel dengan baik.
?Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah label, nama, produsen dan tanggal kedaluarsa yang tertera di kemasan,? kata dia.
Indra menyarankan, untuk menghindari agar tidak membeli obat palsu sebaiknya masyarakat menebus resep hanya di apotek agar keasliannya benar-benar terjamin.
Selain itu, jika setelah mengonsumsi obat tetap tidak ada kemajuan, maka masyarakat harus segera menyampaikan kepada dokter yang telah memberikan resep.
a mengatakan, kandungan obat palsu sangat berbeda dengan obat asli dan jika diminum dapat membahayakan kesehatan.
Kendati sejumlah upaya telah dilakukan BPOM untuk memberantas peredaran obat palsu, namun Indra mengakui hingga saat ini keberadaanya masih dijumpai.
Karena itu selain peran aktif masyarakat agar lebih teliti, perlu dilakukan penguatan kerja sama lintas sektor dengan institusi penegak hukum dan pihak berwenang lainnya untuk mencegah peredarannya.
?Obat palsu dan asli memang sangat sulit untuk dibedakan karena bentuk dan kemasannya mirip dengan obat asli,? kata Kepala BPOM Padang Indra Ginting di Padang, Jumat.
Untuk itu, menurut dia, jika membeli obat sebaiknya memeriksa kemasan dengan teliti sekaligus memastikan tersegel dengan baik.
?Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah label, nama, produsen dan tanggal kedaluarsa yang tertera di kemasan,? kata dia.
Indra menyarankan, untuk menghindari agar tidak membeli obat palsu sebaiknya masyarakat menebus resep hanya di apotek agar keasliannya benar-benar terjamin.
Selain itu, jika setelah mengonsumsi obat tetap tidak ada kemajuan, maka masyarakat harus segera menyampaikan kepada dokter yang telah memberikan resep.
a mengatakan, kandungan obat palsu sangat berbeda dengan obat asli dan jika diminum dapat membahayakan kesehatan.
Kendati sejumlah upaya telah dilakukan BPOM untuk memberantas peredaran obat palsu, namun Indra mengakui hingga saat ini keberadaanya masih dijumpai.
Karena itu selain peran aktif masyarakat agar lebih teliti, perlu dilakukan penguatan kerja sama lintas sektor dengan institusi penegak hukum dan pihak berwenang lainnya untuk mencegah peredarannya.