Penyiar radio sekaligus kolumnis sebuah surat kabar di Kanada, Lori Welbourne, melepas bajunya saat mewawancarai Wali Kota Kelowna, Walter Gray, pada pekan ini. Dia terus mewawancarai Gray sambil bertelanjang dada.
Welbourne, yang membawakan acara radio On The Rocks dan menulis sebuah kolom untuk koran the Province, sedang bertanya kepada Gray tentang apakah legal bagi seorang wanita bertelanjang dada di depan umum, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (26/8).
"Bagaimana jika saya pergi menyusuri jalan-jalan dengan keadaan telanjang dada?" tanya Welbourne.
Namun, sebelum Gray menjawab pertanyaannya, Welbourne menyerahkan mikrofonnya kepada Gray dan langsung membuka tali bajunya, serta memperlihatkan payudaranya tanpa sehelai benang.
"Apa yang kamu lakukan," ucap Gray, yang langsung dijawab Welbourne, 'Di sini udaranya benar-benar panas'.
Setelah merasa tenang usai melihat aksi Welbourne itu, Gray kemudian menjelaskan bahwa seseorang mungkin bisa saja memanggil polisi tapi hanya sedikit hal bisa dilakukan pihak berwenang karena pada kenyataannya memang legal bagi seorang wanita untuk bertelanjang dada di tempat di mana kaum pria juga bisa melakukannnya.
Aksi Welbourne itu ditunjukkan untuk memperingati Hari Telanjang Dada yang biasanya dilakukan pada hari Minggu di tanggal yang dekat dengan 26 Agustus.
Bertelanjang dada di depan umum bukanlah sesuatau hal yang melanggar hukum di Kanada kecuali hal itu dianggap tidak senonoh. Ini juga legal bagi perempuan di sejumlah negara bagian Amerika Serikat meskipun masih banyak yang menyatakan tidak sah.
"Jadi saya bisa pergi bertelanjang dada di sini, di Kelown?" tanya Welbourne.
"Sejujurnya, saya tidak menyarankan Anda melakukan hal itu, tapi saya pikir Anda tidak melakukan kejahatan apa pun atau melanggar peraturan," jawab Gray.
Sekelompok perempuan melakukan aksi telanjang dada di berbagai kota, termasuk di New York pada 25 Agustus kemarin untuk memperingati hak perempuan dalam bertelanjang dada di depan umum. Acara tahunan ini dimulai pada 2007 lalu.
Welbourne, yang membawakan acara radio On The Rocks dan menulis sebuah kolom untuk koran the Province, sedang bertanya kepada Gray tentang apakah legal bagi seorang wanita bertelanjang dada di depan umum, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (26/8).
"Bagaimana jika saya pergi menyusuri jalan-jalan dengan keadaan telanjang dada?" tanya Welbourne.
Namun, sebelum Gray menjawab pertanyaannya, Welbourne menyerahkan mikrofonnya kepada Gray dan langsung membuka tali bajunya, serta memperlihatkan payudaranya tanpa sehelai benang.
"Apa yang kamu lakukan," ucap Gray, yang langsung dijawab Welbourne, 'Di sini udaranya benar-benar panas'.
Setelah merasa tenang usai melihat aksi Welbourne itu, Gray kemudian menjelaskan bahwa seseorang mungkin bisa saja memanggil polisi tapi hanya sedikit hal bisa dilakukan pihak berwenang karena pada kenyataannya memang legal bagi seorang wanita untuk bertelanjang dada di tempat di mana kaum pria juga bisa melakukannnya.
Aksi Welbourne itu ditunjukkan untuk memperingati Hari Telanjang Dada yang biasanya dilakukan pada hari Minggu di tanggal yang dekat dengan 26 Agustus.
Bertelanjang dada di depan umum bukanlah sesuatau hal yang melanggar hukum di Kanada kecuali hal itu dianggap tidak senonoh. Ini juga legal bagi perempuan di sejumlah negara bagian Amerika Serikat meskipun masih banyak yang menyatakan tidak sah.
"Jadi saya bisa pergi bertelanjang dada di sini, di Kelown?" tanya Welbourne.
"Sejujurnya, saya tidak menyarankan Anda melakukan hal itu, tapi saya pikir Anda tidak melakukan kejahatan apa pun atau melanggar peraturan," jawab Gray.
Sekelompok perempuan melakukan aksi telanjang dada di berbagai kota, termasuk di New York pada 25 Agustus kemarin untuk memperingati hak perempuan dalam bertelanjang dada di depan umum. Acara tahunan ini dimulai pada 2007 lalu.