Pernahkah Anda merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Bagaimanakah rasanya? Pastinya anda akan merasakan sesuatu yang bergemuruh di dalam dada, bahkan jika harus membayangkannya pastinya anda akan senyum-senyum sendiri kala melihat betapa manis dan indahnya senyuman sang pujaan hati.
Rasanya sungguh luar biasa, terlebih jika kisah cinta tersebut mempunyai akhir yang manis, dan petualangan cinta tersebut berakhir indah di pelaminan. Begitu manisnya.
Sekarang kita berlanjut ke sebuah kalimat. Coba baca sekilas daftar hewan antara lain bebek, ayam, monyet, kura-kura, angsa, anjing, tikus, kecoak, kerbau, beruang, itik, kambing, burung, sapi, harimau, singa, naga.
Jika diingat-ingat kembali daftar hewan di atas, apa dua hewan yang paling Anda ingat?
Kemungkinan besar “bebek” dan “naga”. Kenapa? Karena biasanya bagian paling awal dan akhir lah yang selalu diingat. Begitu juga dengan sebuah hubungan percintaan, awal dan akhir lah yang menjadi sebuah memori yang diingat.
Dari pemaparan di atas antara awal dan akhir tidak begitu beda hubungannya dengan sebuah pelayanan di sebuah usaha. Di dalam pelayanan ada dua momen krusial (awal dan akhir) yang selalu dialami oleh customer.
Yang pertama adalah jika bagian awal itu baik atau bagus, maka customer tersebut akan merasakan feel good terhadap perusahaan anda. Yang kedua adalah jika bagian awal itu tidak bagus, maka customer pun sudah mulai memasang ‘tameng’ sehingga apa yang anda tawarkan pun akan langsung ‘mental’ dan tidak akan diterima.
Jadi bagaimanakah awal dari sebuah pelayanan yang baik? Perhatikan ilustrasi di bawah.
Anda memasuki sebuah Restoran, lalu ketika anda masuk sang karyawan menyambut anda, “Selamat siang Pak/Bu. Wah! Sepertinya di luar panas sekali. Boleh saya ambilkan segelas air dingin untuk anda?”
Bila sudah mendapat pelayanan seperti ini di awal, nantinya apa pun yang dijual akan jauh lebih gampang “masuk”. Bila nantinya ada kesalahan kecil, akan lebih gampang ditoleransi. Karena, kesan pertama itu sangatlah penting.
Di lain sisi, bagaimanakah dengan bagian penutup?
Bagian penutup adalah salah satu bagian yang sangat penting, karena pada bagian inilah yang paling membekas di otak manusia. Sering kali beberapa perusahaan yang sudah besar selalu membuat slogan dengan nama perusahaannya di bagian belakang.
Seperti, “Apa pun makanannya, minumnya......” atau “Orang pintar minum.....”
Selain itu, sering kali orang yang pertama kali menyambut dan mengucapkan “Sampai Jumpa” adalah orang yang sama. Karena, posisi ini sangat penting sehingga seharusnya anda pun meletakan orang yang paling ramah, sopan, dan antusias.
Jadi, siapakah orang yang akan anda letakan di posisi tersebut?
Rasanya sungguh luar biasa, terlebih jika kisah cinta tersebut mempunyai akhir yang manis, dan petualangan cinta tersebut berakhir indah di pelaminan. Begitu manisnya.
Sekarang kita berlanjut ke sebuah kalimat. Coba baca sekilas daftar hewan antara lain bebek, ayam, monyet, kura-kura, angsa, anjing, tikus, kecoak, kerbau, beruang, itik, kambing, burung, sapi, harimau, singa, naga.
Jika diingat-ingat kembali daftar hewan di atas, apa dua hewan yang paling Anda ingat?
Kemungkinan besar “bebek” dan “naga”. Kenapa? Karena biasanya bagian paling awal dan akhir lah yang selalu diingat. Begitu juga dengan sebuah hubungan percintaan, awal dan akhir lah yang menjadi sebuah memori yang diingat.
Dari pemaparan di atas antara awal dan akhir tidak begitu beda hubungannya dengan sebuah pelayanan di sebuah usaha. Di dalam pelayanan ada dua momen krusial (awal dan akhir) yang selalu dialami oleh customer.
Yang pertama adalah jika bagian awal itu baik atau bagus, maka customer tersebut akan merasakan feel good terhadap perusahaan anda. Yang kedua adalah jika bagian awal itu tidak bagus, maka customer pun sudah mulai memasang ‘tameng’ sehingga apa yang anda tawarkan pun akan langsung ‘mental’ dan tidak akan diterima.
Jadi bagaimanakah awal dari sebuah pelayanan yang baik? Perhatikan ilustrasi di bawah.
Anda memasuki sebuah Restoran, lalu ketika anda masuk sang karyawan menyambut anda, “Selamat siang Pak/Bu. Wah! Sepertinya di luar panas sekali. Boleh saya ambilkan segelas air dingin untuk anda?”
Bila sudah mendapat pelayanan seperti ini di awal, nantinya apa pun yang dijual akan jauh lebih gampang “masuk”. Bila nantinya ada kesalahan kecil, akan lebih gampang ditoleransi. Karena, kesan pertama itu sangatlah penting.
Di lain sisi, bagaimanakah dengan bagian penutup?
Bagian penutup adalah salah satu bagian yang sangat penting, karena pada bagian inilah yang paling membekas di otak manusia. Sering kali beberapa perusahaan yang sudah besar selalu membuat slogan dengan nama perusahaannya di bagian belakang.
Seperti, “Apa pun makanannya, minumnya......” atau “Orang pintar minum.....”
Selain itu, sering kali orang yang pertama kali menyambut dan mengucapkan “Sampai Jumpa” adalah orang yang sama. Karena, posisi ini sangat penting sehingga seharusnya anda pun meletakan orang yang paling ramah, sopan, dan antusias.
Jadi, siapakah orang yang akan anda letakan di posisi tersebut?