Daun Sambiloto merupakan jenis tanaman herbal dari Acanthaceae dari India dan SriLanka. Mungkin banyak orang yang belum tahu khasiat daun sambiloto sebagai obat herbal. Daun Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lain, seperti di Indonesia, Malaysia dan Thailand, serta beberapa tempat yang ada di benua Amerika. Tumbuhan sambiloto merupakan tumbuhan yang memiliki khasiat obat yang mutakhir.
sambiloto atau biasa dikenal dalam dunia keilmuan Andrographis paniculata adalah tumbuhan khas daerah tropis yang dapat tumbuh dimana saja. Daun sambiloto digunakan untuk berbagai kebutuhan. Daun sambiloto mengandung senyawa andrographolide. Senyawa ini rasanya pahit, tapi memiliki sifat melindungi hati. Penilitian membuktikan bahwa senyawa ini mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Senyawa ini juga berperan besar dalam menurunkan enzim CDK4 sehingga menekan pertumbuhan sel kanker.
Berikut cara alami dan tradisional dalam memanfaatkan tanaman sambiloto:
Untuk Info Lengkap Bisa KLIK DISINI
sambiloto atau biasa dikenal dalam dunia keilmuan Andrographis paniculata adalah tumbuhan khas daerah tropis yang dapat tumbuh dimana saja. Daun sambiloto digunakan untuk berbagai kebutuhan. Daun sambiloto mengandung senyawa andrographolide. Senyawa ini rasanya pahit, tapi memiliki sifat melindungi hati. Penilitian membuktikan bahwa senyawa ini mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Senyawa ini juga berperan besar dalam menurunkan enzim CDK4 sehingga menekan pertumbuhan sel kanker.
Berikut cara alami dan tradisional dalam memanfaatkan tanaman sambiloto:
- Obat Tifoid; Ambillah daun sambiloto segar sebanyak 10–15 lembar, lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin di saring dan tambahkan madu secukupnya lalu diminum. Lakukan 3x sehari.
- Obat Disentri Basiler, Diare, Radang Saluran Nafas, Radang Paru-Paru; Rebuslah herba kering sejumlah 9–15 gram dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2x, masing-masing 1/2 gelas.
- Obat Disentri; Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 gram diuapkan selama 3–4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan dengan bubuk kering sambiloto sejumlah 10 gram sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3x masing-masing 1/3 bagian.
- Obat Influenza, Sakit Kepala; Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 gram diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin di minum sekaligus, Lakukan 3–4x sehari.
- Obat Demam; Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.
- Obat TB Paru; Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata, lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2–3x, setiap kali minum 15–30 pil.
- Obat Batuk Rejan (pertusis), Darah Tinggi; Daun sambiloto segar sebanyak 5–7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin silahkan di minum. Lakukan sehari 3x sehari.
- Obat Radang Paru, Radang Mulut, Tonsilitis; Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3–4,5 gram diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum.
- Obat Faringitis; Herba sambiloto segar sebanyak 9 gram dicuci lalu dibilas dengan air matang. Kemudian bahan tersebut dikunyah dan airnya di telan.
Untuk Info Lengkap Bisa KLIK DISINI