Beda orang dulu dengan orang sekarang. Bila orang dulu tidak memiliki air conditioner atau mesin pendingin ruangan atau yang lebih dikenal dengan AC, tidak akan menjadi soal. Akan tetapi bila orang sekarang AC nya rusak, bisa menimbulkan 'perkara besar'.
Saya sengaja membuat artikel dengan judul 'Tips Memperbaiki AC Yang Rusak' bukan berarti saya seorang tekhnisi atau seorang mekanik. Melainkan di sini saya hanya akan sharing saja tentang cara menangani AC rusak. Di mana perkiraan biaya yang lebih besar yang bakal ditimbulkan, tidak akan terjadi.
Baru-baru ini, AC kesayangan yang selama ini saya pakai telah rusak. Lucunya kerusakkannya seperti begini, bila pada saat listrik padam, AC yang saya pakai selama ini tidak akan mau dinyalakan untuk waktu yang tidak diketahui. Terkadang untuk waktu yang cukup lama, saya nyalain lewat remote control baru mau 'hidup'. Terkadang juga tidak mau nyala sama sekali. Jadi untung-untungan. Jadi listrik padam adalah hal yang paling 'menakutkan'.
Akhirnya saya pun memanggil tekhnisi, yang pertama kali datang adalah tekhnisi listrik. Setelah diperiksa, katanya mesin indoornya sudah rusak. Tekhnisi yang kedua adalah tekhnisi AC yang memang sudah keahliannya menservis AC. Setelah dilihatnya, dia juga mengatakan hal yang sama, mesin AC nya sudah rusak dan untuk pergantian sparepart terbilang cukup sulit mengingat di sini adalah kota kecil. Dia pun menyarankan untuk mengganti mesin indoor AC.
Dengan berat hati akhirnya saya beli juga mesin AC indoor yang harga nya lumayan memberatkan. Tapi apa boleh buat, dari pada harus kepanasan tiap hari. Setelah saya membeli mesin AC indoornya, saya pun memanggil tekhnisi AC yang lain lagi.
Dalam negosiasi, akhirnya terjadi kesepakatan harga copot pasang AC seharga 200ribu. Tekhnisi AC pun memeriksa kondisi AC, diperiksanya kondisi sekring yang menghubungkan AC dengan kabel listrik.
Katanya sekring penghubung AC rusak. Saya pun memang udah menyiapkan sekring listrik yang baru karena ada dugaan kerusakkan pada sekring listrik juga. Setelah diganti sekringnya, eh, ternyata AC nya bisa nyala.
Terus mengingat orangnya sudah datang, saya pun bilang begini, sudah lah, diganti saja. Orangnya bilang, kalau mesin AC nya tidak rusak, tidak perlu diganti. ( orangnya jujur, ini yang gue suka.) Kemudian saya pun menjawab, ya udah deh kalau begitu, diservis saja.
Orang nya pun segera melakukan servis dengan melakukan pembersihan. Setelah selesai, biayanya hanya 40ribu. hehe....
Saya sengaja membuat artikel dengan judul 'Tips Memperbaiki AC Yang Rusak' bukan berarti saya seorang tekhnisi atau seorang mekanik. Melainkan di sini saya hanya akan sharing saja tentang cara menangani AC rusak. Di mana perkiraan biaya yang lebih besar yang bakal ditimbulkan, tidak akan terjadi.
Baru-baru ini, AC kesayangan yang selama ini saya pakai telah rusak. Lucunya kerusakkannya seperti begini, bila pada saat listrik padam, AC yang saya pakai selama ini tidak akan mau dinyalakan untuk waktu yang tidak diketahui. Terkadang untuk waktu yang cukup lama, saya nyalain lewat remote control baru mau 'hidup'. Terkadang juga tidak mau nyala sama sekali. Jadi untung-untungan. Jadi listrik padam adalah hal yang paling 'menakutkan'.
Akhirnya saya pun memanggil tekhnisi, yang pertama kali datang adalah tekhnisi listrik. Setelah diperiksa, katanya mesin indoornya sudah rusak. Tekhnisi yang kedua adalah tekhnisi AC yang memang sudah keahliannya menservis AC. Setelah dilihatnya, dia juga mengatakan hal yang sama, mesin AC nya sudah rusak dan untuk pergantian sparepart terbilang cukup sulit mengingat di sini adalah kota kecil. Dia pun menyarankan untuk mengganti mesin indoor AC.
Dengan berat hati akhirnya saya beli juga mesin AC indoor yang harga nya lumayan memberatkan. Tapi apa boleh buat, dari pada harus kepanasan tiap hari. Setelah saya membeli mesin AC indoornya, saya pun memanggil tekhnisi AC yang lain lagi.
Dalam negosiasi, akhirnya terjadi kesepakatan harga copot pasang AC seharga 200ribu. Tekhnisi AC pun memeriksa kondisi AC, diperiksanya kondisi sekring yang menghubungkan AC dengan kabel listrik.
Katanya sekring penghubung AC rusak. Saya pun memang udah menyiapkan sekring listrik yang baru karena ada dugaan kerusakkan pada sekring listrik juga. Setelah diganti sekringnya, eh, ternyata AC nya bisa nyala.
Terus mengingat orangnya sudah datang, saya pun bilang begini, sudah lah, diganti saja. Orangnya bilang, kalau mesin AC nya tidak rusak, tidak perlu diganti. ( orangnya jujur, ini yang gue suka.) Kemudian saya pun menjawab, ya udah deh kalau begitu, diservis saja.
Orang nya pun segera melakukan servis dengan melakukan pembersihan. Setelah selesai, biayanya hanya 40ribu. hehe....