Rektorat Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB) terkejut saat mengetahui salah satu mahasiswanya berinisial HF (23) ditangkap Polda Jawa Barat, karena diduga menyediakan jasa bisnis esek-esek yang ditampilkan dalam blog www.bogorcantik.blogspot.com. HF pun terancam dikeluarkan jika terbukti bersalah dalam kasus prostitusi online yang kini menjerat dirinya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Yonny Koesmaryano mengatakan, pihaknya baru mengetahui kasus ini dari beberapa media massa, namun Yonny tidak menampik jika HF adalah merupakan mahasiswa IPB Fakultas Ekonomi sejak tahun 2007 lalu.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan di bagian administrasi ternyata inisial HF memang mendekati mahasiswa kami yang inisial HFIH, dia adalah mahasiswa tingkat akhir di sini," ujarnya saat ditemui wartawan di ruangannya, Senin (11/2).
Yonny mengatakan HF saat ini jarang sekali datang ke kampusnya. Mahasiswa yang memasuki ajaran tahun keenam ini dikatakan Yonny merupakan Mahasiswa yang tidak berprestasi. Selain itu Yoni menambahkan keluarga HF sendiri dari kalangan yang tidak mampu.
"Dia sudah jarang masuk, ini juga saya belum chek apakah dia sudah daftar atau tidak. Soalnya tahun ini dia kena harus daftar ulang. Kalau saya lihat dari indek prestasinya dia kurang berprestasi, IPK nya 2,5. Kadang juga masih suka nunggak SPP," ungkapnya.
Lebih lanjut Yonny mengatakan, pihaknya kini telah melakukan pengecekan terkait status HF yang memang merupakan mahasiswa semester akhir di IPB. Yonny menuturkan, IPB menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat kepolisian, dan membiarkan proses hukum berjalan hingga terbukti.
"Kami juga sudah melakukan klarifikasi kepada HF. Dia (HF) mengakui saat penangkapan dirinya sedang berada di tempat tersebut. Dia juga mengakui kepada kami tidak terlibat dapat praktik tersebut," ujar Yonny.
Dikatakan Yonny, dari pengamatan dan keterangan HF, pihaknya meragukan yang bersangkutan terlibat kasus penjualan anak di bawah umur ini. Karena berdasarkan evaluasi dari pihak fakultas, yang bersangkutan selama ini berperilaku baik.
"Kami berasumsi anak ini baik, tidak mungkin melakukan perbuatan itu. Tapi jika memang terbukti benar, sanksi yang diberikan adalah dipecat," katanya.
Sumber : http://portalberita.girilaya.com/ipb-hf-mahasiswa-semester-akhir-dan-tidak-berprestasi
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Yonny Koesmaryano mengatakan, pihaknya baru mengetahui kasus ini dari beberapa media massa, namun Yonny tidak menampik jika HF adalah merupakan mahasiswa IPB Fakultas Ekonomi sejak tahun 2007 lalu.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan di bagian administrasi ternyata inisial HF memang mendekati mahasiswa kami yang inisial HFIH, dia adalah mahasiswa tingkat akhir di sini," ujarnya saat ditemui wartawan di ruangannya, Senin (11/2).
Yonny mengatakan HF saat ini jarang sekali datang ke kampusnya. Mahasiswa yang memasuki ajaran tahun keenam ini dikatakan Yonny merupakan Mahasiswa yang tidak berprestasi. Selain itu Yoni menambahkan keluarga HF sendiri dari kalangan yang tidak mampu.
"Dia sudah jarang masuk, ini juga saya belum chek apakah dia sudah daftar atau tidak. Soalnya tahun ini dia kena harus daftar ulang. Kalau saya lihat dari indek prestasinya dia kurang berprestasi, IPK nya 2,5. Kadang juga masih suka nunggak SPP," ungkapnya.
Lebih lanjut Yonny mengatakan, pihaknya kini telah melakukan pengecekan terkait status HF yang memang merupakan mahasiswa semester akhir di IPB. Yonny menuturkan, IPB menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat kepolisian, dan membiarkan proses hukum berjalan hingga terbukti.
"Kami juga sudah melakukan klarifikasi kepada HF. Dia (HF) mengakui saat penangkapan dirinya sedang berada di tempat tersebut. Dia juga mengakui kepada kami tidak terlibat dapat praktik tersebut," ujar Yonny.
Dikatakan Yonny, dari pengamatan dan keterangan HF, pihaknya meragukan yang bersangkutan terlibat kasus penjualan anak di bawah umur ini. Karena berdasarkan evaluasi dari pihak fakultas, yang bersangkutan selama ini berperilaku baik.
"Kami berasumsi anak ini baik, tidak mungkin melakukan perbuatan itu. Tapi jika memang terbukti benar, sanksi yang diberikan adalah dipecat," katanya.
Sumber : http://portalberita.girilaya.com/ipb-hf-mahasiswa-semester-akhir-dan-tidak-berprestasi