Disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beberapa jenis peralatan yang dibeli berupa tank, meriam, dan roket dengan jarak tembak 100 km. Kemudian 24 heli yang akan diperuntukkan 6 unit di Kodam I /BB.
Jadi jika telah realisasi, katanya, akan mengisi satuan utama, cadangan pusat yang akan diganti dan menuju depan. Sehingga di depan bisa lebih baik, di bagian pulau terdepan.
Disinggung mengenai keberadaan pulau-pulau terdepan yang ada di sekitar Pulau Sumatera dan menjadi kawasan Kodam I/BB, menurutnya pasukan ditempatkan di sana untuk menduduki. Dan jenis alutsista yang ditempatkan adalah untuk menduduki dan mengamankan.
“Kalau tidak diduduki, akan diambil negara lain. Justru jadi masalah, makanya di duduki,” tegasnya. Dan prajurit yang ada harus professional, terutama dengan kehadiran peralatan yang semakin canggih.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan akan melakukan pergantian Alutsista di Kodam I/BB secara simultan. Dari Rp 14 triliun yang ditampung di APBN untuk pengadaan Alutsista, enam heli flight akan dikerahkan ke Kodam I/BB.
“Disini, sangat dibutuhkan itu. Karena berangkat ksegala arah, dan menjadi benteng kekuatan,” ujarnya didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dan jajarannya usai melakukan gelas pasukan dan pemeriksaan Alutsista di Makodam I/BB Jl Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (13/2/2013).
Kunjungan kerja itu sendiri, dikatakannya untuk melihat secara dekat kekuatan dari Kodam I/BB. Dan semua Kodam yang dikunjunginya, melihat kekuatan personil maupun alutsista. Hal itulah yang menjadi alasan utama dirinya melakukan kunjungan kerja tersebut ke seluruh Kodam yang berada diabwah kendali dan wewenangnya.
Dalam kunjungan kerja ini, turut hadir Ny Kiki Pramono Edhie Wibowo. Yang turut melaksanakan penanaman pohon di Makodam I/BB. (afr / tribun-medan.com)
Jadi jika telah realisasi, katanya, akan mengisi satuan utama, cadangan pusat yang akan diganti dan menuju depan. Sehingga di depan bisa lebih baik, di bagian pulau terdepan.
Disinggung mengenai keberadaan pulau-pulau terdepan yang ada di sekitar Pulau Sumatera dan menjadi kawasan Kodam I/BB, menurutnya pasukan ditempatkan di sana untuk menduduki. Dan jenis alutsista yang ditempatkan adalah untuk menduduki dan mengamankan.
“Kalau tidak diduduki, akan diambil negara lain. Justru jadi masalah, makanya di duduki,” tegasnya. Dan prajurit yang ada harus professional, terutama dengan kehadiran peralatan yang semakin canggih.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan akan melakukan pergantian Alutsista di Kodam I/BB secara simultan. Dari Rp 14 triliun yang ditampung di APBN untuk pengadaan Alutsista, enam heli flight akan dikerahkan ke Kodam I/BB.
“Disini, sangat dibutuhkan itu. Karena berangkat ksegala arah, dan menjadi benteng kekuatan,” ujarnya didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dan jajarannya usai melakukan gelas pasukan dan pemeriksaan Alutsista di Makodam I/BB Jl Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (13/2/2013).
Kunjungan kerja itu sendiri, dikatakannya untuk melihat secara dekat kekuatan dari Kodam I/BB. Dan semua Kodam yang dikunjunginya, melihat kekuatan personil maupun alutsista. Hal itulah yang menjadi alasan utama dirinya melakukan kunjungan kerja tersebut ke seluruh Kodam yang berada diabwah kendali dan wewenangnya.
Dalam kunjungan kerja ini, turut hadir Ny Kiki Pramono Edhie Wibowo. Yang turut melaksanakan penanaman pohon di Makodam I/BB. (afr / tribun-medan.com)