Unpad melakukan penandatangan kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS). Penandatangan tersebut dilakukan pada Jumat (26/04) di Ruang Rapat Bersama Gedung Rektorat Kampus Unpad Jatinangor.
Penandatangan tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor III Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., dengan Pejabat Timbalan Naib Canselor Akademika dan Antara Bangsa UMS, Prof. Dr. Shariff A.K. Omang Al-Haj, ADK, B.Sc., M.Sc., PhD, dan Senior Deputy Registrar UMS, Luqman Ridha bin Anwar. Selain itu, penandatanganan ini juga dihadiri oleh dekan Fakultas Psikologi Unpad, Dr. Hj. Hendriati Agustiani, M.Si., Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Unpad, Cahya Irawadi, S.E., Ak., M.Si., dan Kepala Kantor Urusan Intrenasional Unpad Anne Nurbaity, S.P., M.P., Ph.D.,.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Setiawan menjelaskan, fokus utama MoU ini ialah adanya kerja sama penelitian yang dilakukan antara Unpad dengan UMS. Dalam hal ini, Fakultas Psikologi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad telah siap untuk melakukan kerjasama penelitiian tersebut.
“Kita harapkan dari joint research tersebut akan tercipta riset yang unggul dan berlanjut pada adanya joint publication dan joint seminar,” ujar Dr. Setiawan.
Senada dengan Dr. Setiawan, Prof. Shariff pun mengemukakan, kerja sama ini diharapkan akan melahirkan aktivitas penelitian yang berguna untuk masyarakat langsung. Dalam hal ini, fakultas Psikologi dan Kerja Sosial UMS telah siap berkolaborasi dengan Fakultas Psikologi Unpad, terkait dengan aktivitas penelitian.
“Diharapkan penelitian tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia yang pada dasarnya adalah serumpun,” ujar Prof. Shariff.
Sementara itu, Dr. Hiendrati mengungkapkan, kerjasama antara Fapsi Unpad dengan Fakultas Psikologi UMS sebenarnya telah terjalin sejak tahun 2004. Hal tersebut diawali dengan staf dari UMS yang mengambil Psikologi Profesi di Fapsi Unpad. adapaun kerjasama yang telah dilakukan ialah, pembahasan bersama mengenai kurikulum, serta keikutsertaan Unpad dalam seminar yang digelar oleh UMS.
“Ke depan, kiranya kita akan sepakati kerja sama penelitian terkait dengan isu-isu sosial yang dilihat dari aspek psikologis,” ungkap Dr. Hiendrati.*
Laporan oleh: Maulana / eh *