Indeks
Mengenal Sosok Jessika Andini
Penyanyi asal Yogyakarta berdarah Jerman ini mencoba peruntungan di Jakarta
Jessika Andini adalah penyanyi pendatang baru dengan karakter vokal folk. Berkat semangat serta kegigihannya dalam berimprovisasi, ia mampu mengkondisikan karakter vokalnya tersebut ke berbagai warna dan genre.
Dara kelahiran Medan 22 tahun lalu itu, mengaku telah menulis materi lagunya dalam tiga bulan terakhir sebanyak 15 lagu. Jessika telah menulis lirik lagu-lagu tersebut dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
"Aku menulis materi lagu-laguku biasanya berdasarkan apa yang aku alami pada saat itu. Ketika aku sedang kesal dan memendam sesuatu, maka akan tercipta lagu yang bernuansa kekesalan tersebut. Sebenarnya, semua hal yang terjadi di sekelilingku bisa menginspirasiku untuk menciptakan sebuah lagu," ungkap Jessika.
Jessika lebih tertarik untuk menjadi solois karena ia merasa bisa lebih mengekspresikan dirinya ketika ia tampil solo dengan gitar andalannya. Ia juga mengakui bahwa ia baru-baru ini saja berlatih vokal dengan serius.
"Yang mempengaruhiku tidak terbatas! Aku suka gaya vokalnya Beyonce, karena ia dapat bernyanyi dengan teknik improvisasi yang luar biasa. Sedangkan untuk lokal, aku suka Oppie Andaresta karena lirik-liriknya sangat bagus," tambah Jessika.
Penyanyi asal Yogyakarta berdarah Jerman ini mencoba peruntungan di Jakarta
Jessika Andini adalah penyanyi pendatang baru dengan karakter vokal folk. Berkat semangat serta kegigihannya dalam berimprovisasi, ia mampu mengkondisikan karakter vokalnya tersebut ke berbagai warna dan genre.
Dara kelahiran Medan 22 tahun lalu itu, mengaku telah menulis materi lagunya dalam tiga bulan terakhir sebanyak 15 lagu. Jessika telah menulis lirik lagu-lagu tersebut dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
"Aku menulis materi lagu-laguku biasanya berdasarkan apa yang aku alami pada saat itu. Ketika aku sedang kesal dan memendam sesuatu, maka akan tercipta lagu yang bernuansa kekesalan tersebut. Sebenarnya, semua hal yang terjadi di sekelilingku bisa menginspirasiku untuk menciptakan sebuah lagu," ungkap Jessika.
Jessika lebih tertarik untuk menjadi solois karena ia merasa bisa lebih mengekspresikan dirinya ketika ia tampil solo dengan gitar andalannya. Ia juga mengakui bahwa ia baru-baru ini saja berlatih vokal dengan serius.
"Yang mempengaruhiku tidak terbatas! Aku suka gaya vokalnya Beyonce, karena ia dapat bernyanyi dengan teknik improvisasi yang luar biasa. Sedangkan untuk lokal, aku suka Oppie Andaresta karena lirik-liriknya sangat bagus," tambah Jessika.
