Seorang mahasiswi cantik dan seksi tapi bodoh yang ujiannya terancam gagal mendatangi dosennya yang terkenal ganteng ke ruangannya. Setelah mahasiswi itu sampai di pintu ruangan dosen, dia melirik ke kiri dan ke kanan untuk melihat keadaan sekitarnya. Ketika dilihatnya tidak ada orang, ia segera menutup pintunya pelan-pelan, dengan percaya diri ia hampiri dosen ganteng tersebut dan berlutut seraya bermohon di hadapannya.
“Pak.., saya bersedia melakukan apapun juga asalkan saya bisa lulus ujian”, kata si mahasiswi cantik sambil melirik penuh arti ditambah dengan mengulumkan lidahnya ke bibir sensualnya itu.
Kemudian, ketika si dosen tersebut terdiam seakan menahan sesuatu yang mulai tumbuh di dalam dirinya itu, mahasiswi itu mendekati dosen, menatap matanya yang penuh arti [lebih cocoknya gairah kali ya..??], menyibakkan rambutnya, dan mulai memainkan tangan nakalnya dengan secara perlahan menyentuh hidung dan bibirnya tertuju ke telinga dosen ganteng itu.
“Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…, saya akan menjelaskannya asal…”, bisik mahasiswi. Dengan perlahan, mahasiswi itu kembali mengatakan sesuatu dengan lembut, “Saya bersedia melakukan apa saja yang Bapak mau, apapun itu, termasuk yang ada dalam fikiran Bapak saat ini…”.
Dosen ganteng itu terkejut sampai-sampai seakan ia kesulitan untuk berkata-kata, lalu dosen itu membalas tatapan mahasiswi itu. “Apapun itu..??”, jawab dosen muda.
“Ya Bapak.., apapun itu!”. Si mahasiswi langsung menjawab pertanyaan dosennya dengan cepat.
Sekali lagi dosen muda itu mempertanyakannya.., “Apapun itu, kamu mau melakukannya…?!?”
Mahasiswi itu tersenyum, seakan penuh arti sambil berteriak dalam hati atas kemenangannya merayu Dosennya agar ia bisa lulus ujian. “Apapun…”, katanya.
Dengan perlahan dosen muda itu bibirnya menuju telinga si mahasiwi dan berbisik, “Maukah.. kamu… belajar lebih giat lagi agar bisa menjawab soal ujian besok…?!?!?”
“Pak.., saya bersedia melakukan apapun juga asalkan saya bisa lulus ujian”, kata si mahasiswi cantik sambil melirik penuh arti ditambah dengan mengulumkan lidahnya ke bibir sensualnya itu.
Kemudian, ketika si dosen tersebut terdiam seakan menahan sesuatu yang mulai tumbuh di dalam dirinya itu, mahasiswi itu mendekati dosen, menatap matanya yang penuh arti [lebih cocoknya gairah kali ya..??], menyibakkan rambutnya, dan mulai memainkan tangan nakalnya dengan secara perlahan menyentuh hidung dan bibirnya tertuju ke telinga dosen ganteng itu.
“Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…, saya akan menjelaskannya asal…”, bisik mahasiswi. Dengan perlahan, mahasiswi itu kembali mengatakan sesuatu dengan lembut, “Saya bersedia melakukan apa saja yang Bapak mau, apapun itu, termasuk yang ada dalam fikiran Bapak saat ini…”.
Dosen ganteng itu terkejut sampai-sampai seakan ia kesulitan untuk berkata-kata, lalu dosen itu membalas tatapan mahasiswi itu. “Apapun itu..??”, jawab dosen muda.
“Ya Bapak.., apapun itu!”. Si mahasiswi langsung menjawab pertanyaan dosennya dengan cepat.
Sekali lagi dosen muda itu mempertanyakannya.., “Apapun itu, kamu mau melakukannya…?!?”
Mahasiswi itu tersenyum, seakan penuh arti sambil berteriak dalam hati atas kemenangannya merayu Dosennya agar ia bisa lulus ujian. “Apapun…”, katanya.
Dengan perlahan dosen muda itu bibirnya menuju telinga si mahasiwi dan berbisik, “Maukah.. kamu… belajar lebih giat lagi agar bisa menjawab soal ujian besok…?!?!?”