Di saat industri kayu lapis atau triplek yang lainnya sudah lama gulung tikar, PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood di Rohul sampai saat ini masih beroperasi.
Riauterkini-TANJUNGMELAWAN-Ditengah sulitnya bahan baku kayu, ternyata PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood, Asia C Group di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Rohil masih beroperasi. Ribuan pekerja terlihat keluar masuk saat pergantian ship.
Berdasarkan pengamatan riauterkinicom dari pintu gerbang perusahan belum lama ini, menjelang magrib, terjadi pergantaian ship pekerja, pintu kecil dibuka satpam, sementara tamu sangat ketat saringan masuknya.
Ribuan masyarakat setempat dipekerjakan diperusahaan ini, mayoritas perempuan, mereka memakai sepeda motor, bahkan banyak juga yang berjalan kaki, memandakan tinggal disekitar perusahaan.
Saat itu, pekerja agak cepat dari jadwal biasanya pergantian ship, informasi yang berhasil dirangkum, perusahaan itu mulai kekurangan bahan baku (kayu, red). Bahan baku yang ada sebagian masuk dari arah sungai.
Digerbang utama ini, juga bisa dibuka untuk mobil besar keluar masuk. Dan diruas jalan utama tempat itu terlihat sebuah tronton mengangkat peti kemas, kuat dugaan, plywood hasil olahan perusahaan ini diangkut menggunakan jalan darat, keluar di Ujung Tanjung, jalan lintas Sumatera.***(nop)
Riauterkini-TANJUNGMELAWAN-Ditengah sulitnya bahan baku kayu, ternyata PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood, Asia C Group di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Rohil masih beroperasi. Ribuan pekerja terlihat keluar masuk saat pergantian ship.
Berdasarkan pengamatan riauterkinicom dari pintu gerbang perusahan belum lama ini, menjelang magrib, terjadi pergantaian ship pekerja, pintu kecil dibuka satpam, sementara tamu sangat ketat saringan masuknya.
Ribuan masyarakat setempat dipekerjakan diperusahaan ini, mayoritas perempuan, mereka memakai sepeda motor, bahkan banyak juga yang berjalan kaki, memandakan tinggal disekitar perusahaan.
Saat itu, pekerja agak cepat dari jadwal biasanya pergantian ship, informasi yang berhasil dirangkum, perusahaan itu mulai kekurangan bahan baku (kayu, red). Bahan baku yang ada sebagian masuk dari arah sungai.
Digerbang utama ini, juga bisa dibuka untuk mobil besar keluar masuk. Dan diruas jalan utama tempat itu terlihat sebuah tronton mengangkat peti kemas, kuat dugaan, plywood hasil olahan perusahaan ini diangkut menggunakan jalan darat, keluar di Ujung Tanjung, jalan lintas Sumatera.***(nop)