Kekerasan yang melanda Libya dalam dua tahun terakhir tak membuat pariwisata negara ini jauh dari masa depan cerah. Buktinya, Libya diprediksi menjadi tempat wisata menjanjikan.
Sebenarnya, negara-negara konflik di utara Afrika berpotensi besar sebagai tujuan wisata. Menurut survei yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh kunci dalam industri pariwisata, Libya akan menjadi hotspot liburan seru di waktu mendatang.
http://go.girilaya.com/hi7jy9
Kesiapan tersebut dibuktikan Libya, yang pekan ini secara mengejutkan mendirikan stan promosi di World Travel Market (WTM). WTM adalah konvensi pariwisata paling berpengaruh yang diadakan di London ExCel Centre pada November setiap tahunnya.
Dalam acara ini turut dilakukan jajak pendapat terhadap 1.300 pejabat pariwisata. Lebih dari setengahnya percaya bahwa Libya memiliki semua hal yang dapat menjadikannya tujuan utama liburan.
“Libya bisa menjadi salah satu tujuan wisata paling menarik di masa depan,” kata direktur WTM, Simon Press, seperti dilansir dari Telegraph, Rabu (07/11/2012).
http://go.girilaya.com/hi7jy9
“Banyak tujuan wisata, seperti Vietnam dan Kroasia, yang telah direposisi dari zona konflik menjadi hotspot pariwisata. Libya pun dapat melakukan hal yang sama,” imbuhnya.
Libya selama ini terkenal sebagai negara penuh konflik di kalangan calon wisatawan. Padahal, negara ini memiliki berbagai potensi pariwisata yang menarik.
Banyak bangunan di negara ini yang diakui UNESCO sebagai situs bersejarah. Misalnya, monument Arch of Septimus Severus ataupun Pelabuhan Phoenician-Romawi yang terletak di ujung barat.
Libya yang memiliki garis pantai sepanjang 1.100 kilometer bisa saja mengklaim memiliki pesona alam yang lebih besar daripada pantai Mediterania atau negara Afrika lainnya. (ftr)
Sumber : http://go.girilaya.com/hi7jy9
Sebenarnya, negara-negara konflik di utara Afrika berpotensi besar sebagai tujuan wisata. Menurut survei yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh kunci dalam industri pariwisata, Libya akan menjadi hotspot liburan seru di waktu mendatang.
http://go.girilaya.com/hi7jy9
Kesiapan tersebut dibuktikan Libya, yang pekan ini secara mengejutkan mendirikan stan promosi di World Travel Market (WTM). WTM adalah konvensi pariwisata paling berpengaruh yang diadakan di London ExCel Centre pada November setiap tahunnya.
Dalam acara ini turut dilakukan jajak pendapat terhadap 1.300 pejabat pariwisata. Lebih dari setengahnya percaya bahwa Libya memiliki semua hal yang dapat menjadikannya tujuan utama liburan.
“Libya bisa menjadi salah satu tujuan wisata paling menarik di masa depan,” kata direktur WTM, Simon Press, seperti dilansir dari Telegraph, Rabu (07/11/2012).
http://go.girilaya.com/hi7jy9
“Banyak tujuan wisata, seperti Vietnam dan Kroasia, yang telah direposisi dari zona konflik menjadi hotspot pariwisata. Libya pun dapat melakukan hal yang sama,” imbuhnya.
Libya selama ini terkenal sebagai negara penuh konflik di kalangan calon wisatawan. Padahal, negara ini memiliki berbagai potensi pariwisata yang menarik.
Banyak bangunan di negara ini yang diakui UNESCO sebagai situs bersejarah. Misalnya, monument Arch of Septimus Severus ataupun Pelabuhan Phoenician-Romawi yang terletak di ujung barat.
Libya yang memiliki garis pantai sepanjang 1.100 kilometer bisa saja mengklaim memiliki pesona alam yang lebih besar daripada pantai Mediterania atau negara Afrika lainnya. (ftr)
Sumber : http://go.girilaya.com/hi7jy9
No Comment.