Ikatan Serikat Buruh Indonesia (ISBI) setelah mendapatkan email dari Mrs. Anannya Bhattacharjee selaku sekretaris International Asia Floor Wage, sore ini (11/6), langsung menyampaikan surat solidaritas untuk 3 buruh Kamboja yang ditembak saat melakukan mogok kerja pada tanggal 20 Februari 2013, didepan pabriknya yang berproduksi garment bernama Kaoway (suplier untuk merk PUMA).
Penembak yang dicurigai bernama Mr Chhouk bandith, hingga kini belum ditangkap. Padahal identitasnya telah diketahui oleh Svay Rieng Jaksa Provinsi, Mr Hing Bun Chea. Namun para saksi yang melihat, termasuk salah satu Polisi yang bernama Mr Long Phorn telah dibungkam.
Kejadiannya yakni pada tanggal 20 Februari 2013, seorang laki-laki tak dikenal mendekati sekelompok sekitar 6.000 pekerja di Manhattan Special Economic Zone (MSEZ). Para buruh sedang melakukan aksi memprotes upah kemiskinan dan eksploitasi yang terjadi di industri garmen Kamboja. Pria itu menembak tiga perempuan muda berusia 18 sampai 23 tahun, yang sedang aksi meminta kenaikan gaji sebesar 50 sen per hari. Selama penembakan polisi tidak membantu para korban. Korban dilarikan ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.Salah satu korban bernama Ms Bun Chenda, 21tahun, berjuang untuk hidupnya di Rumah Sakit Calmette, dengan resiko kematian apabila tidak menerima uang yang diberikan kepadanya untuk membeli kebungkamannya.(red)
No Comment.