Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama akan mengkoordinir pelaksanaan rukyatul hilal untuk penetapan 1 Syawal 1434 H di 90 titik strategis di Indonesia pada Rabu (7/8/2013) bertepatan dengan 29 Ramadan. Titik strategis itu meliputi kawasan pantai, bukit, dan menara.
Ketua Lajnah Falakiyah PBNU A. Ghazalie Masroeri mengatakan pihaknya telah menugaskan 110 pelaksana rukyat bersertifikat nasional yang tersebar di titik-titik itu.
“Para perukyat bersertifikat nasional akan melakukan rukyat bersama para alim ulama, ahli hisab, ahli astronomi, dan ahli fikih, serta warga nahdliyin setempat,” katanya seperti dikutip situs resmi PBNU, Selasa (6/8/2013).
Hasil hisab penyerasian yang dilakukan oleh Lajnah Falakiyah PBNU untuk Idulfitri 1434 H di Markaz Jakarta, sebagaimana dimuat dalam Almanak PBNU tahun 2013 menyebutkan, ijtima’ atau konjungsi akan terjadi Rabu (7/8/2013) pukul 14:50:21 WIB. Tinggi hilal pada saat dilakukan pengamatan 3049’06”.
Data hisab itu sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah atau visibilitas pengamatan, sehingga Lajnah Falakiyah memprediksi 1 Syawal jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013.
“Apabila ada laporan bahwa pelaksanaan rukyat telah berhasil melihat hilal, maka hari raya Idulfitri 1434 H jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013. Tetapi apabila pelaksanaan rukyat tidak ada yang berhasil melihat hilal, maka hari raya Idul fitri jatuh pada Jum’at, 9 Agustus 2013 dan puasa digenapkan 30 hari,” kata Kiai Ghazalie.
Ketua Lajnah Falakiyah PBNU A. Ghazalie Masroeri mengatakan pihaknya telah menugaskan 110 pelaksana rukyat bersertifikat nasional yang tersebar di titik-titik itu.
“Para perukyat bersertifikat nasional akan melakukan rukyat bersama para alim ulama, ahli hisab, ahli astronomi, dan ahli fikih, serta warga nahdliyin setempat,” katanya seperti dikutip situs resmi PBNU, Selasa (6/8/2013).
Hasil hisab penyerasian yang dilakukan oleh Lajnah Falakiyah PBNU untuk Idulfitri 1434 H di Markaz Jakarta, sebagaimana dimuat dalam Almanak PBNU tahun 2013 menyebutkan, ijtima’ atau konjungsi akan terjadi Rabu (7/8/2013) pukul 14:50:21 WIB. Tinggi hilal pada saat dilakukan pengamatan 3049’06”.
Data hisab itu sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah atau visibilitas pengamatan, sehingga Lajnah Falakiyah memprediksi 1 Syawal jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013.
“Apabila ada laporan bahwa pelaksanaan rukyat telah berhasil melihat hilal, maka hari raya Idulfitri 1434 H jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013. Tetapi apabila pelaksanaan rukyat tidak ada yang berhasil melihat hilal, maka hari raya Idul fitri jatuh pada Jum’at, 9 Agustus 2013 dan puasa digenapkan 30 hari,” kata Kiai Ghazalie.
No Comment.