Indeks
Para pemudik di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Provinsi Lampung, menyatakan merasakan aman dan nyaman saat ini, mengingat puluhan aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja membantu menjaga keamanan lingkungan setempat.
"Terminal Induk Rajabasa sekarang lebih rapi dan aman, setiap turun dari bus selalu dipandu oleh personel kepolisian maupun Satpol PP," ujar Fatimah, pemudik asal Pulau Jawa di Terminal Rajabasa, Rabu (7/8).
Dia mengemukakan, saat tiga tahun lalu ketika sampai di terminal antarkota dan lintas antar provinsi di Bandarlampung itu merasakan sudah sangat menyeramkan, jika siang hari banyak copet berkeliaran dan para kernet angkutan umum maupun calo seringkali menarik-narik calon penumpang untuk memaksa mereka menaiki bus masing-masing.
Terminal induk terbesar dan paling padat aktivitasnya di Provinsi Lampung saat ini, jika malam hari telah menjadi sangat terang dan kondisi ini membuat pemudik merasakan lebih nyaman melakukan perjalanan melalui terminal ini untuk pulang kampung.
"Polisi di sini juga lebih cepat menanggapi dan membantu jika ada keluhan dari pemudik atau penumpang di terminal ini," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan penumpang angkutan umum lainnya yang ingin mudik ke kampung halaman masing-masing, saat berada di terminal ini.
"Tahun sebelumnya terminal ini tidak rapi seperti ini, suasananya masih berantakan. Bahkan tindak kriminalitasnya masih sangat tinggi," ucap Rudi, pemudik asal Provinsi Jambi.
Menurut dia, suasana yang aman dan nyaman di terminal itu memang sangat dicari para pemudik, ketika baru tiba langsung dibantu oleh pihak kepolisian yang dapat mengarahkan warga tersebut secara tepat.
Wakil Kepala Pos Pengamanan Terminal Rajabassa Iptu Abendy Gumay menegaskan, saat ini kondisi terminal ini aman dan terkendali, serta tidak ada tindak kriminalitas seperti copet dan yang lainnya.
"Situasinya masih aman dan terkendali, sedangkan tindakan kriminalitas tidak ada," tambahnya.
Dia juga menyatakan, banyak pula penumpang kendaraan umum yang tas bawaannya tertinggal, masih bisa ditemukan kembali terutama dialami para pemudik yang kelelahan di perjalanan.
"Tas penumpang yang tertinggal di bus itu biasanya akan dikembalikan oleh sopir, biasanya mereka langsung menitipkannya kembali di pos pengamanan mudik di sini," pungkasnya.
Menurut dia, sampai dengan sehari menjelang Lebaran tahun 2013 ini (H-1), kondisi Terminal Rajabasa tetap terkendali, aman dan tidak ada tindak kriminalitas.
Diperkirakan, usai Idul Fitri nanti, kondisi Terminal Rajabasa ini akan kembali diramaikan penumpang arus balik, namun pihak kepolisian dan pengelola terminal ini menyatakan siap mengantisipasinya.
"Terminal Induk Rajabasa sekarang lebih rapi dan aman, setiap turun dari bus selalu dipandu oleh personel kepolisian maupun Satpol PP," ujar Fatimah, pemudik asal Pulau Jawa di Terminal Rajabasa, Rabu (7/8).
Dia mengemukakan, saat tiga tahun lalu ketika sampai di terminal antarkota dan lintas antar provinsi di Bandarlampung itu merasakan sudah sangat menyeramkan, jika siang hari banyak copet berkeliaran dan para kernet angkutan umum maupun calo seringkali menarik-narik calon penumpang untuk memaksa mereka menaiki bus masing-masing.
Terminal induk terbesar dan paling padat aktivitasnya di Provinsi Lampung saat ini, jika malam hari telah menjadi sangat terang dan kondisi ini membuat pemudik merasakan lebih nyaman melakukan perjalanan melalui terminal ini untuk pulang kampung.
"Polisi di sini juga lebih cepat menanggapi dan membantu jika ada keluhan dari pemudik atau penumpang di terminal ini," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan penumpang angkutan umum lainnya yang ingin mudik ke kampung halaman masing-masing, saat berada di terminal ini.
"Tahun sebelumnya terminal ini tidak rapi seperti ini, suasananya masih berantakan. Bahkan tindak kriminalitasnya masih sangat tinggi," ucap Rudi, pemudik asal Provinsi Jambi.
Menurut dia, suasana yang aman dan nyaman di terminal itu memang sangat dicari para pemudik, ketika baru tiba langsung dibantu oleh pihak kepolisian yang dapat mengarahkan warga tersebut secara tepat.
Wakil Kepala Pos Pengamanan Terminal Rajabassa Iptu Abendy Gumay menegaskan, saat ini kondisi terminal ini aman dan terkendali, serta tidak ada tindak kriminalitas seperti copet dan yang lainnya.
"Situasinya masih aman dan terkendali, sedangkan tindakan kriminalitas tidak ada," tambahnya.
Dia juga menyatakan, banyak pula penumpang kendaraan umum yang tas bawaannya tertinggal, masih bisa ditemukan kembali terutama dialami para pemudik yang kelelahan di perjalanan.
"Tas penumpang yang tertinggal di bus itu biasanya akan dikembalikan oleh sopir, biasanya mereka langsung menitipkannya kembali di pos pengamanan mudik di sini," pungkasnya.
Menurut dia, sampai dengan sehari menjelang Lebaran tahun 2013 ini (H-1), kondisi Terminal Rajabasa tetap terkendali, aman dan tidak ada tindak kriminalitas.
Diperkirakan, usai Idul Fitri nanti, kondisi Terminal Rajabasa ini akan kembali diramaikan penumpang arus balik, namun pihak kepolisian dan pengelola terminal ini menyatakan siap mengantisipasinya.
No Comment.