PT Liga Indonesia tidak melarang suporter Persib Bandung, Viking untuk mendukung klub kesayangan mereka, Persib Bandung yang akan menghadapi Persija Jakarta, pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Rabu (28/8/2013). Namun operator ISL ini hanya minta agar Viking tertib dan tidak membuat keributan.
"Saya selalu bilang begini, perspektif rivalitas fans klub tidak bisa dipukul rata. Kita harus proteksi inisiatif fans yang mayoritas positif. Ada kebijakan pragmatis di level klub untuk mengeliminir potensi-potensi tersebut," ujar Sekjen PSSI yang juga CEO PT LI, Joko Driyono kepada pers di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Namun Joko berharap agar semua pihak taat terhadap pengelola dan perangkat pertandingan. "Mudah-mudahan, tidak terjadi apa-apa. Sebab sudah ada larangan tapi tetap memaksa hadir. PT LI sekali lagi tidak bisa melarang hal tersebut. Sama seperti pemain dari klub A yang tidak boleh main. Namun ketika pemain A memaksa main, klub itu di nyatakan kalah karena tidak menggunakan pemain sah. Kita tidak bisa menghambat orang dengan segala cara agar tidak melanggar peraturan," paparnya.
Namun lanjut Joko, kalau pelanggaran tetap terjadi, kasusnya harus lokalisir masuk domain keamanan. Karena itu semua fihak tidak boleh berandai-andai dan jtidak boleh memaksa. Seperti diberitakan sebelumnya, tidak kurang lima ribu suporter Persib yang dikenal dengan sebutan Viking akan menyaksikan laga Persija versus Persib tersebut. Ini dikatakan pimpinan Viking Ayi Beutik. Mereka akan menggungkan angkutan kjereta api, bus, dan kendaraan pribadi. (Fon)
"Saya selalu bilang begini, perspektif rivalitas fans klub tidak bisa dipukul rata. Kita harus proteksi inisiatif fans yang mayoritas positif. Ada kebijakan pragmatis di level klub untuk mengeliminir potensi-potensi tersebut," ujar Sekjen PSSI yang juga CEO PT LI, Joko Driyono kepada pers di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Namun Joko berharap agar semua pihak taat terhadap pengelola dan perangkat pertandingan. "Mudah-mudahan, tidak terjadi apa-apa. Sebab sudah ada larangan tapi tetap memaksa hadir. PT LI sekali lagi tidak bisa melarang hal tersebut. Sama seperti pemain dari klub A yang tidak boleh main. Namun ketika pemain A memaksa main, klub itu di nyatakan kalah karena tidak menggunakan pemain sah. Kita tidak bisa menghambat orang dengan segala cara agar tidak melanggar peraturan," paparnya.
Namun lanjut Joko, kalau pelanggaran tetap terjadi, kasusnya harus lokalisir masuk domain keamanan. Karena itu semua fihak tidak boleh berandai-andai dan jtidak boleh memaksa. Seperti diberitakan sebelumnya, tidak kurang lima ribu suporter Persib yang dikenal dengan sebutan Viking akan menyaksikan laga Persija versus Persib tersebut. Ini dikatakan pimpinan Viking Ayi Beutik. Mereka akan menggungkan angkutan kjereta api, bus, dan kendaraan pribadi. (Fon)