- Tempat Nongkrong Para GIRILAYA mania -


You are not connected. Please login or register

Oknum Kasi Dinas Bawa Kabur Istri Budi Aprilianto Ketua LSM Jember

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

sundul

sundul
Admin
Admin

Jember, Kabarejember.com,- Budi Aprilianto (47) warga Jalan Cakar Ayam Baru, RT / RW 03/03, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon – Mojokerto, terpaksa mendatangi salah satu Kantor Dinas di Kabupaten Jember, Senin (2/9) pagi.

Pasalnya, dia hendak mengadukan seorang oknum pegawai di Dinas tersebut, yang diduga telah membawa kabur istrinya, Eni Sulistiowati (37). Oknum pegawai yang diduga membawa kabur istri Budi ini berinisial D, dan menjabat sebagai seorang Kepala Seksi (Kasi) di salah satu Dinas di Kabupaten Jember.

Hanya saja, kedatangan Budi jauh-jauh dari Mojokerto ke Jember, berbuah kecewa. Pasalnya, Kepala Dinas tempat D bekerja sedang tidak ada di tempat. Akhirnya diapun mengadukan kejadian itu ke bagian ketenagakerjaan di Dinas yang bersangkutan. “Janjinya laporan saya akan ditindak lanjuti. Itu saja Mas,” terang Budi, saat diwawancara Media ini di depan Mapolres Jember.

Rencananya Budi akan datang lagi Kamis, guna melaporkan D yang disebut-sebut sudah merusak rumah tangganya itu. Diceritakan, Eni Sulistiowati, istrinya telah memberikan 4 orang keturunan, meninggalkan rumah 11 Juni 2013. “Sudah 3 bulan lebih meninggalkan rumah,” terang Budi, ditemani anak keduanya, Sasa (20).

Yang membuat Budi tak habis pikir, sebelum meninggalkan rumah, kondisi rumah tangganya baik-baik saja. Atas kejanggalan itu, diapun kemudian mencari tahu penyebab istrinya meninggalkan rumah tanpa pamit. Dari sinilah diketahui, ternyata sebelum kejadian itu, istrinya intens berkomunikasi dengan D, baik secara telpon dan SMS. “Dan itu juga pernah disaksikan oleh anak saya ini Mas, saat istri saya telpon telponan dengan D ini,” ungkap Budi.

Meski begitu, Budi terus melakukan pencarian terhadap istri yang masih dicintainya itu. Namun semua saudaranya dan teman istrinya, mengaku tak tahu dimana Eni Sulistiowati berada. “Bahkan mertua saya juga tidak tahu dia dimana Mas,” terangnya.

Sebulan sejak kepergiannya, Eni sempat pulang kembali ke rumah. “Saat itu hanya seminggu ada di rumah. Tapi pas puasa dapat 2 hari, dia sudah minggat,” kata Budi, yang mengaku aktif di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Selama seminggu itu, istrinya masih terus berkomunikasi dengan laki-laki inisial D tersebut. “Setelah minggat lagi, saya telpon HP istri saya. Tapi saat itu tidak dijawab,” katanya.

Tak lama kemudian, Eni membalas dengan sms yang mengaku bahwa dirinya sudah berada di Banyuwangi. “Setelah itu Hpnya sudah gak aktif sampai sekarang,” jelas Budi. Budi menceritakan, perkenalan istrinya dengan D itu sebenarnya sudah cukup lama.

“Saat itu sekitar tahun 2010, D mengikuti pelatihan. Kebetulan istri saya juga ikut. Saat itulah D berkenalan dengan istri saya,” kenang Budi.

Namun dia tidak menyangka perkenalan itu berlanjut hingga mengakibatkan istrinya kabur dari rumah. Budi berharap, istrinya bisa segera ditemukan dan kembali ke rumah. “Jujur saya masih mencintai istri saya. Yang saya khawatirkan takutnya istri saya dibunuh Mas,” tutur Budi, dengan mata merah.

Budi menghimbau kepada masyarakat, jika mengetahui keberadaan istrinya supaya menghubungi nomor 081216502010. “Jika memang infonya benar, tentunya saya akan memberikan imbalan yang sepantasnya,” imbau Budi.(frz)

Share this post on: reddit

No Comment.

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik

 

pagerank analyzerW3 Directory - the World Wide Web Directory

© 2014 Copyright Girilaya Real Groups - All Rights Reserved | Back to Top