Indeks
Jakarta,girilaya.Com - Indonesia menyabet 7 penghargaan di CAEXPO (China Asean Expo) ke-10 di Nanning, ibukota propinsi Guangxi, China, yang berlangsung, 3-6 September 2013.
"Ini suatu kebanggaan bahwa Indonesia, kita semua, khususnya Kementerian Perdagangan, berhasil merebut 7 penghargaan. Walau negara-negara lain juga menerima penghargaan tapi Indonesia yang terbanyak menerima penghargaan," kata Direktur Promosi dan Pencitraan Kementerian Perdagangan, Pradnyawati, di Nanning, Sabtu.
Tujuh penghargaan yang diserahkan sekretariat CAEXPO dan diboyong ke Indonesia adalah 4 (empat) penghargaan dengan beragam kategori antara lain Commemoration Award for City of Charm, Best Organizer Award, Special Contribution Award dan Best Exhibitor Award.
Selain penghargaan itu, Indonesia juga mendapat 3 (tiga) penghargaan lainnya yakni Best Promotion and Investment Cooperation, Best City of Charm Pavillion dan Best ASEAN Brand Galleria.
"Sehingga total penghargaan yang diterima sebanyak 7 (tujuh) penghargaan," kata Pradnyawati selaku ketua panitia paviliun Indonesia di CAEXPO, Nanning.
"Yang membanggakan terutama adalah penghargaan The Best Organizer Award dan Yogyakarta meraih The Best City of Charm," ujar dia.
CAEXPO
Pameran CAEXPO diadakan setiap tahun sekali di kota Nanning. Pameran ini dilakukan setiap tahun sebagai realisasi kesepakatan pertemuan Asean - China di Bali dimana kegiatan promosi dan liberalisasi perdagangan dan investasi bertujuan agar China lebih banyak lagi menyerap produk-produk Asean, termasuk Indonesia.
"Pameran CAEXPO ini sangat bagus bagi para pebisnis Asean dan China untuk saling bertemu, komunikasi dan memanfaatkan peluang usaha," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Gusmardi Bustami, saat meninjau CAEXPO.
Pada tahun ini, Indonesia membawa 97 perusahaan dan 120 peserta (booth), termasuk di antara 12 booth kopi luwak, yang mencoba untuk masuk ke pasar China. (ant/don)
"Ini suatu kebanggaan bahwa Indonesia, kita semua, khususnya Kementerian Perdagangan, berhasil merebut 7 penghargaan. Walau negara-negara lain juga menerima penghargaan tapi Indonesia yang terbanyak menerima penghargaan," kata Direktur Promosi dan Pencitraan Kementerian Perdagangan, Pradnyawati, di Nanning, Sabtu.
Tujuh penghargaan yang diserahkan sekretariat CAEXPO dan diboyong ke Indonesia adalah 4 (empat) penghargaan dengan beragam kategori antara lain Commemoration Award for City of Charm, Best Organizer Award, Special Contribution Award dan Best Exhibitor Award.
Selain penghargaan itu, Indonesia juga mendapat 3 (tiga) penghargaan lainnya yakni Best Promotion and Investment Cooperation, Best City of Charm Pavillion dan Best ASEAN Brand Galleria.
"Sehingga total penghargaan yang diterima sebanyak 7 (tujuh) penghargaan," kata Pradnyawati selaku ketua panitia paviliun Indonesia di CAEXPO, Nanning.
"Yang membanggakan terutama adalah penghargaan The Best Organizer Award dan Yogyakarta meraih The Best City of Charm," ujar dia.
CAEXPO
Pameran CAEXPO diadakan setiap tahun sekali di kota Nanning. Pameran ini dilakukan setiap tahun sebagai realisasi kesepakatan pertemuan Asean - China di Bali dimana kegiatan promosi dan liberalisasi perdagangan dan investasi bertujuan agar China lebih banyak lagi menyerap produk-produk Asean, termasuk Indonesia.
"Pameran CAEXPO ini sangat bagus bagi para pebisnis Asean dan China untuk saling bertemu, komunikasi dan memanfaatkan peluang usaha," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Gusmardi Bustami, saat meninjau CAEXPO.
Pada tahun ini, Indonesia membawa 97 perusahaan dan 120 peserta (booth), termasuk di antara 12 booth kopi luwak, yang mencoba untuk masuk ke pasar China. (ant/don)
No Comment.