Blangkejeren,Kontingen Kabupaten Aceh Tengah Akhirnya mampu menguasai lapangan pacu kuda buntul nege Gayo Lues,dan berhak membawa kembali piala bergilir Bupati Gayo Lues untuk kedua kalinya,setelah difinal pacuan kuda tradisional tersebut mampu meraih nilai tertinggi,pada posisi kedua dan ketiga diduduki oleh Gayo Lues dan Bener Meriah.final pacuan kuda tradisional menyambut HUT Ri ke 68 itu berlangsung minggu 5/9/2013.
Kejuaraan pacuan kuda tradisional itu sudah berlangsung sejak 1/9 lalu dimana wagub Aceh Muzakir Manaf menyempatkan diri untuk membuka agenda tahunan di Gayo Lues ini,saat membuka acara pacuan kuda itu Wagub Aceh menyatakan pandangannya,bahwa pacuan kuda tradisionil di Gayo Lues haruslah dilestarikan karena kegiatan ini merupakan,tradisi yang telah ada sejak puluhan tahun lalu.
"saya melihat dengan ramainya kuda yang siap dipacu dilapangan ini,dengan kondisi alam dalam kawasan pegunungan,saya sangat terkesan dan merasa seperti berada di Texas,mudah mudahan Gayo Lues kedepan mampu seperti Texas di Amerika Serikat" ujar Muzakir Manaf.
Dengan meraih juara umum untuk kedua kalinya maka Aceh Tengah masih punya kesempatan sekali lagi pada kejuaraan tahun depan,jika mampu mempertahankannya maka piala Bupati Gayo Lues akan menjadi milik Aceh Tengah,selain piala para pemenang setiap kategori kuda yang diperlombakan mendapat hadiah uang pembinaan,
Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim saat menutup acara pacuan kuda itu mengatakan agenda pacuan kuda telah menjadi hiburan tersendiri oleh masyarakat Gayo Lues,sehingga dengan ramainya penonton,tahun depan kondisi lapangan pacuan kuda akan dibangun jauh lebih baik dari yang ada saat ini,ujarnya(azl)
Kejuaraan pacuan kuda tradisional itu sudah berlangsung sejak 1/9 lalu dimana wagub Aceh Muzakir Manaf menyempatkan diri untuk membuka agenda tahunan di Gayo Lues ini,saat membuka acara pacuan kuda itu Wagub Aceh menyatakan pandangannya,bahwa pacuan kuda tradisionil di Gayo Lues haruslah dilestarikan karena kegiatan ini merupakan,tradisi yang telah ada sejak puluhan tahun lalu.
"saya melihat dengan ramainya kuda yang siap dipacu dilapangan ini,dengan kondisi alam dalam kawasan pegunungan,saya sangat terkesan dan merasa seperti berada di Texas,mudah mudahan Gayo Lues kedepan mampu seperti Texas di Amerika Serikat" ujar Muzakir Manaf.
Dengan meraih juara umum untuk kedua kalinya maka Aceh Tengah masih punya kesempatan sekali lagi pada kejuaraan tahun depan,jika mampu mempertahankannya maka piala Bupati Gayo Lues akan menjadi milik Aceh Tengah,selain piala para pemenang setiap kategori kuda yang diperlombakan mendapat hadiah uang pembinaan,
Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim saat menutup acara pacuan kuda itu mengatakan agenda pacuan kuda telah menjadi hiburan tersendiri oleh masyarakat Gayo Lues,sehingga dengan ramainya penonton,tahun depan kondisi lapangan pacuan kuda akan dibangun jauh lebih baik dari yang ada saat ini,ujarnya(azl)
No Comment.