Tips Untuk Kehamilan Yang Sehat - Inilah tips-tips terakhir untuk mempunyai kehamilan yang sehat. Bila semua tips-tips tersebut diikuti, niscaya ibu dan si kecil yang akan lahir, dua-duanya sehat dan selamat.
1. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.
2. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin dalam kandungan.
3. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih sering, periksakanlah ke dokter.
4. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan. Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.
5. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.
6. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan itu.
7. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya, harus selalu diperhatikan.
8. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter. Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.
Sumber : http://go.girilaya.com/cpwr4e
1. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.
2. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin dalam kandungan.
3. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih sering, periksakanlah ke dokter.
4. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan. Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.
5. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.
6. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan itu.
7. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya, harus selalu diperhatikan.
8. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter. Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.
Sumber : http://go.girilaya.com/cpwr4e