Microsoft sempat akan "mencabut nyawa" sistem operasi lawasnya yang legendaris, Windows XP, per 8 April 2014. Pada tanggal itu, Microsoft akan menghentikan segala pelayanan dan dukungan yang dibutuhkan para pengguna Windows XP.
Tapi, baru-baru ini, Microsoft mengumumkan untuk menunda penghentian layanan Windows XP. Perusahaan asal Redmont-Washington itu memutuskan memberikan kembali update keamanan kepada para pengguna Windows XP hingga tahun 2015, seperti dilansir laman BBC, 17 Januari 2014.
Dalam blog resmi, Microsoft mengumumkan, hanya akan meng-update sisi keamanan saja untuk para pengguna Windows XP. Pasalnya, Windows XP kesohor paling sering disusupi oleh virus, malware, dan ancaman sejenis.
"Untuk itu, update keamanan akan diteruskan hingga 14 Juli 2014," tulis Microsoft.
Sementara, untuk layanan patch keamanan, peningkatan stabilitas, perbaikan bug, dan beberapa fitur lainnya untuk Windows XP, tetap akan dihentikan pada 8 April 2014.
"Update keamanan yang kami berikan bertujuan untuk memastikan komputer para pengguna Windows XP tetap aman dari ancaman serangan virus, malware, dan serangan siber," papar Microsoft.
Sementara, menurut perusahaan riset Net Applications, alasan Microsoft menunda penghentian layanan Windows XP adalah karena 30 persen pengguna komputer desktop di dunia masih menggunakan sistem operasi Windows XP.
Tak dipungkiri, Windows XP merupakan salah satu sistem operasi besutan Microsoft yang umurnya paling panjang dan paling banyak digunakan, baik itu di segmen perorangan maupun bisnis.
Umur Windows XP sangat panjang lantaran beberapa penerusnya seperti Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8, memiliki perubahan tampilan yang berbeda jauh dari Windows XP.
Akibatnya, banyak pengguna yang sulit beradaptasi dengan perubahan tampilan tersebut dan enggan berpaling dari Windows XP.
Tapi, baru-baru ini, Microsoft mengumumkan untuk menunda penghentian layanan Windows XP. Perusahaan asal Redmont-Washington itu memutuskan memberikan kembali update keamanan kepada para pengguna Windows XP hingga tahun 2015, seperti dilansir laman BBC, 17 Januari 2014.
Dalam blog resmi, Microsoft mengumumkan, hanya akan meng-update sisi keamanan saja untuk para pengguna Windows XP. Pasalnya, Windows XP kesohor paling sering disusupi oleh virus, malware, dan ancaman sejenis.
"Untuk itu, update keamanan akan diteruskan hingga 14 Juli 2014," tulis Microsoft.
Sementara, untuk layanan patch keamanan, peningkatan stabilitas, perbaikan bug, dan beberapa fitur lainnya untuk Windows XP, tetap akan dihentikan pada 8 April 2014.
"Update keamanan yang kami berikan bertujuan untuk memastikan komputer para pengguna Windows XP tetap aman dari ancaman serangan virus, malware, dan serangan siber," papar Microsoft.
Sementara, menurut perusahaan riset Net Applications, alasan Microsoft menunda penghentian layanan Windows XP adalah karena 30 persen pengguna komputer desktop di dunia masih menggunakan sistem operasi Windows XP.
Tak dipungkiri, Windows XP merupakan salah satu sistem operasi besutan Microsoft yang umurnya paling panjang dan paling banyak digunakan, baik itu di segmen perorangan maupun bisnis.
Umur Windows XP sangat panjang lantaran beberapa penerusnya seperti Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8, memiliki perubahan tampilan yang berbeda jauh dari Windows XP.
Akibatnya, banyak pengguna yang sulit beradaptasi dengan perubahan tampilan tersebut dan enggan berpaling dari Windows XP.