Ketika seorang wanita terkena kanker payudara, maka memiliki payudara besar bisa menjadi hal yang tak menguntungkan baginya. Sebuah penelitian mengungkap bahwa wanita berpayudara besar yang terkena kanker payudara lebih berkemungkinan meninggal akibat penyakit tersebut.
Peneliti mengungkap bahwa wanita yang memiliki payudara besar cenderung tak aktif atau malas olahraga. Hal inilah yang membuat mereka lebih berisiko meninggal saat terkena kanker payudara. Padahal penelitian menunjukkan bahwa melakukan kegiatan secara aktif dan berolahraga bisa menurunkan risiko terkena kanker hingga 25 persen.
Peneliti Paul Williams dari Lawrence Berkeley National Laboratory menggunakan ukuran payudara dan kecenderungan olahraga dari pasien untuk memprediksi risiko kematian mereka. Williams menemukan bahwa aktif berolahraga bisa menurunkan risiko kematian akibat kanker hingga 40 persen, seperti dilansir oleh MSN Health (09/12).
Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 80.000 wanita selama 11 tahun. Partisipan yang melakukan olahraga teratur berkemungkinan 42 persen lebih kecil meninggal akibat kanker. Sementara itu peneliti juga menemukan adanya kaitan kuat anara ukuran payudara dengan risiko kematian akibat kanker.
mereka menemukan bahwa wanita yang memiliki ukuran payudara cup C berkemungkinan berisiko empat kali lipat meninggal akibat kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan ukuran payudara cup A. Begitu juga dengan wanita dengan ukuran payudara cup D yang berisiko lima kali lipat meninggal akibat kanker payudara.
Meski begitu, penelitian tak menunjukkan adanya kaitan sebab akibat antara ukuran payudara dengan kemungkinan meninggal akibat kanker. Untuk menghindari kematian akibat kanker, sebaiknya wanita selalu melakukan kegiatan yang aktif dan rajin melakukan pemeriksaan pada dirinya sendiri.