Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharap partisipasi masyarakat untuk turut peduli pada kasus Satinah, tenaga kerja wanita yang divonis hukuman pancung di Arab Saudi.
Harapan itu disampaikan Ganjar dalam akun Twitternya @ganjarpranowo. “Ayo bantu! rek. peduli Satinah Bank BRI. No. Rek 0325 01 001406 30 2 an Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Prop Jateng,” tulis Ganjar.
Ganjar menilai, Satinah perlu dibela. “Satinah itu niku sinten pak?” tanya @Nourish_Asz. Ganjar menjawab, "TKW yang akan dihukum mati".
Satinah adalah warga Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dia ditetapkan menjadi pelaku pembunuhan terhadap majikan perempuannya di Arab Saudi, Nura al-Gharib.
Pada tahun 2010 Satinah diganjar hukuman mati lewat putusan kasasi. Dia sebenarnya akan menghadapi algojo pada Agustus 2011, tetapi dimundurkan hingga Juni 2013.
Pihak keluarga korban akan memberi maaf ketika ada imbalan diyat sebesar 7 juta riyal. Pemerintah sudah menyiapkan tawaran diyat sebesar 4 juta riyal.
Jika diterima, Satinah akan bebas. Sebaliknya, jika ditolak, Satinah akan menghadapi eksekusi pada 3 April 2014.
Untuk memperkecil nilai selisih itulah, Ganjar meminta mayarakat untuk peduli pada kasus Satinah dengan mengirimkan bantuan ke nomor rekening tersebut.
Harapan itu disampaikan Ganjar dalam akun Twitternya @ganjarpranowo. “Ayo bantu! rek. peduli Satinah Bank BRI. No. Rek 0325 01 001406 30 2 an Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Prop Jateng,” tulis Ganjar.
Ganjar menilai, Satinah perlu dibela. “Satinah itu niku sinten pak?” tanya @Nourish_Asz. Ganjar menjawab, "TKW yang akan dihukum mati".
Satinah adalah warga Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dia ditetapkan menjadi pelaku pembunuhan terhadap majikan perempuannya di Arab Saudi, Nura al-Gharib.
Pada tahun 2010 Satinah diganjar hukuman mati lewat putusan kasasi. Dia sebenarnya akan menghadapi algojo pada Agustus 2011, tetapi dimundurkan hingga Juni 2013.
Pihak keluarga korban akan memberi maaf ketika ada imbalan diyat sebesar 7 juta riyal. Pemerintah sudah menyiapkan tawaran diyat sebesar 4 juta riyal.
Jika diterima, Satinah akan bebas. Sebaliknya, jika ditolak, Satinah akan menghadapi eksekusi pada 3 April 2014.
Untuk memperkecil nilai selisih itulah, Ganjar meminta mayarakat untuk peduli pada kasus Satinah dengan mengirimkan bantuan ke nomor rekening tersebut.