Pelari nasional Triyaningsih merebut medali emas untuk Jawa Tengah dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2013 setelah keluar sebagai pelari tercepat pada nomor 5.000 meter putri.
Pada perlombaan final di Stadion Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Triyaningsih mencatat waktu tercepat 17 menit 22,17 detik.
"Belum maksimal catatan waktu kali ini, tetapi saya akan mempersiapkan diri lebih matang untuk mempertahankan gelar juara di SEA Games 2011 karena semua lawan mempunyai peluang untuk mencapai garis finis yang pertama," ujar pelari berusia 27 tahun itu seperti dikutip Antara.
Kejurnas kali ini untuk mengukur kekuatannya selama ini untuk dievaluasi dan memperbaiki kekurangannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Yohanes Paulus Lay mengatakan waktu yang dicatatkan Triyaningsih dalam Kejurnas Atletik ini belum maksimal karena ia belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Dalam Kejurnas atletik kali, Triyaningsih tidak ada lawan yang sebanding. Maka, dia belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata Yohanes.
Rekor nasional masih dipegang oleh Triyaningsih pada ASEAN Games 2007 dengan catatan waktu 15:54,32. Sementara untuk medali perak direbut atlet asal Kalimantan Timur, Feri M. Subnafsu dengan catatan waktu 18:49,98, sedangkan perunggu diperoleh Anjasari Dewi (Jawa Barat) dengan waktu 19:36,70.
Pada nomor jalan cepat 10.000 meter putra, atlet Jawa Barat meraih medali emas setelah berhasil mencatatkan waktu 44:01,0 dan untuk medali perak disabet oleh Indra Abdul (Kalimantan Barat) dengan waktu 45:21,5, sedangkan atlet asal Riau Kristian L Tobing meraih medali perunggu dengan catatan waktu 45:59,1.
Pada nomor lempar cakram putra, medali emas direbut atlet Jawa Timur Hermanto dengan lemparan sejauh 51, 96 meter, sedangkan untuk medali perak diraih oleh rekannya Roni Sisko dengan jarak 43,64 meter dan atlet Riau Taufik Nurahman berhasil mencatatkan lemparan sejauh 43,31 meter.
Untuk nomor lompat tinggi putri, atlet Jawa Barat Ika Puspa Dewi berhasil merebut medali emas karena mencatatkan lompatan sejauh 1,71 meter dan atlet DKI Jakarta Nadia Anggraini meraih medali perak dengan catatan jarak 1,71 meter, sedangkan untuk medali perunggu diraih Hanny Puspita (DKI Jakarta) dengan jarak 1,50 meter.
Pada perlombaan final di Stadion Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Triyaningsih mencatat waktu tercepat 17 menit 22,17 detik.
"Belum maksimal catatan waktu kali ini, tetapi saya akan mempersiapkan diri lebih matang untuk mempertahankan gelar juara di SEA Games 2011 karena semua lawan mempunyai peluang untuk mencapai garis finis yang pertama," ujar pelari berusia 27 tahun itu seperti dikutip Antara.
Kejurnas kali ini untuk mengukur kekuatannya selama ini untuk dievaluasi dan memperbaiki kekurangannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Yohanes Paulus Lay mengatakan waktu yang dicatatkan Triyaningsih dalam Kejurnas Atletik ini belum maksimal karena ia belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Dalam Kejurnas atletik kali, Triyaningsih tidak ada lawan yang sebanding. Maka, dia belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata Yohanes.
Rekor nasional masih dipegang oleh Triyaningsih pada ASEAN Games 2007 dengan catatan waktu 15:54,32. Sementara untuk medali perak direbut atlet asal Kalimantan Timur, Feri M. Subnafsu dengan catatan waktu 18:49,98, sedangkan perunggu diperoleh Anjasari Dewi (Jawa Barat) dengan waktu 19:36,70.
Pada nomor jalan cepat 10.000 meter putra, atlet Jawa Barat meraih medali emas setelah berhasil mencatatkan waktu 44:01,0 dan untuk medali perak disabet oleh Indra Abdul (Kalimantan Barat) dengan waktu 45:21,5, sedangkan atlet asal Riau Kristian L Tobing meraih medali perunggu dengan catatan waktu 45:59,1.
Pada nomor lempar cakram putra, medali emas direbut atlet Jawa Timur Hermanto dengan lemparan sejauh 51, 96 meter, sedangkan untuk medali perak diraih oleh rekannya Roni Sisko dengan jarak 43,64 meter dan atlet Riau Taufik Nurahman berhasil mencatatkan lemparan sejauh 43,31 meter.
Untuk nomor lompat tinggi putri, atlet Jawa Barat Ika Puspa Dewi berhasil merebut medali emas karena mencatatkan lompatan sejauh 1,71 meter dan atlet DKI Jakarta Nadia Anggraini meraih medali perak dengan catatan jarak 1,71 meter, sedangkan untuk medali perunggu diraih Hanny Puspita (DKI Jakarta) dengan jarak 1,50 meter.