Medali emas kembali di persembahkan atlet catur Indonesia kali ini pecatur andalan Indonesia Susanto Megaranto berhasil menundukan lawan-lawannya, sementara itu trio pecatur Indonesia Taufik Halay, Dede Lio, dan Muhammad Erfan berhasil merebut medali perak di nomor catur tradisional tim blitz.
Menjelang malam (16/12/13) Indonesia menambah perolehan medali emasnya, kali ini di sumbangkan Grand Master Susanto Megaranto yang berlomba di nomor catur Random Individual.
Bermain sejak pagi Susanto terus memimpin klasemen perolehan nilai, Susanto bersaing ketat dengan pecatur asal Filipina John Paul Gomez namun Gomez akhirnya mengalami kekalahan artinya posisi Susanto di urutan teratas semakin kokoh dengan mengoleksi 5 kali menang, 2 kali remix dan tidak pernah kalah.
Hasil dari tujuh babak ini membuat Susanto merebut medali emas pertamanya di ajang Sea Games Myanmar. Sementara John Paul Gomez harus puas dengan medali perak dan perunggu menjadi milik pecatur Vietnam.
Sebelumnya pada senin siang trio pecatur Indonesia Taufik Halay, Dede Lio dan Muhammad Erfan merebut medali perak di nomor catur tradisional tim blitz.
Memainkan catur tradisional Myanmar ketiganya tampil gemilang, Tuan Rumah di libas dengan 2-1 pada babak pertama. Taufik dan kawan-kawan sesungguhnya bermain baik dengan kemenangan atas Laos dan Malaysia namun saat menghadapi Thailand, Indonesia kalah 1-2.
Thailand berhak atas emas sementara perunggu menjadi milik Tuan Rumah Myanmar. Perolehan medali perak ini patut di apresiasi, mengingat Tim Indonesia baru fokus mempelajari catur tradisional ini dalam 3 bulan terakhir.
Dengan hasil ini hingga senin 16 Desember 2013 tim catur Indonesia mempersembahkan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Menjelang malam (16/12/13) Indonesia menambah perolehan medali emasnya, kali ini di sumbangkan Grand Master Susanto Megaranto yang berlomba di nomor catur Random Individual.
Bermain sejak pagi Susanto terus memimpin klasemen perolehan nilai, Susanto bersaing ketat dengan pecatur asal Filipina John Paul Gomez namun Gomez akhirnya mengalami kekalahan artinya posisi Susanto di urutan teratas semakin kokoh dengan mengoleksi 5 kali menang, 2 kali remix dan tidak pernah kalah.
Hasil dari tujuh babak ini membuat Susanto merebut medali emas pertamanya di ajang Sea Games Myanmar. Sementara John Paul Gomez harus puas dengan medali perak dan perunggu menjadi milik pecatur Vietnam.
Sebelumnya pada senin siang trio pecatur Indonesia Taufik Halay, Dede Lio dan Muhammad Erfan merebut medali perak di nomor catur tradisional tim blitz.
Memainkan catur tradisional Myanmar ketiganya tampil gemilang, Tuan Rumah di libas dengan 2-1 pada babak pertama. Taufik dan kawan-kawan sesungguhnya bermain baik dengan kemenangan atas Laos dan Malaysia namun saat menghadapi Thailand, Indonesia kalah 1-2.
Thailand berhak atas emas sementara perunggu menjadi milik Tuan Rumah Myanmar. Perolehan medali perak ini patut di apresiasi, mengingat Tim Indonesia baru fokus mempelajari catur tradisional ini dalam 3 bulan terakhir.
Dengan hasil ini hingga senin 16 Desember 2013 tim catur Indonesia mempersembahkan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.