Perempuan juga memiliki semacam prostat yang bisa mendatangkan kenikmatan.
Pengetahuan tentang kepuasan seksual pada perempuan terus berkembang. Awalnya banyak pihak percaya kaum Hawa hanya mengenal satu jenis orgasme. Tetapi kenyataannya ada dua, yaitu di dalam dan di luar, walaupun kedua-duanya sama-sama melibatkan klitoris.
Belakangan muncul pertanyaan, mungkinkah perempuan merasakan orgasme anal seperti yang dirasakan laki-laki. Dari penelitian, itu mungkin saja terjadi karena beberapa perempuan mengaku bisa mencapai orgasme tanpa stimulasi di alat genital mereka.
Sementara ahli kesehatan seksual, Dr. Laura Berman, mengatakan ada tiga tipe orgasme pada perempuan, yaitu orgasme klitoral, orgasme vaginal dan gabungan antara keduanya (yaitu orgasme klitoral dan vaginal secara bersamaan). Tapi ia mengaskan ketiganya sama sekali tidak melibatkan stimulasi di daerah anal. Pendapat serupa juga diungkapkan sosiolog, Dr. Lisa Wade, yang menyebutkan seorang perempuan tak bisa merasakan orgasme anal.
Namun penjelasan bisa jadi lain, jika masalah ini ditinjau dari sisi fisiologis. Penjelasannya begini, orgasme pada perempuan ditandai kontraksi baik di alat genital maupun di area anal mereka. Ini artinya organ tubuh bagian belakang itu sama sekali tidak terlepas dari urusan ini. Perempuan juga memiliki semacam prostat yang dapat menghadirkan rasa nikmat. Walaupun tentunya organ ini tak sesempurna milik laki-laki. Tapi setidaknya juga memiliki sel-sel yang sangat sensitif.
Tapi menurut penelitian yang dilakukan sejumlah terapi seks, penetrasi lewat anal tidak bisa membuat perempuan mencapai orgasme, tapi hanya membantunya. Tanpa penelitian spesifik mengenai hal ini, maka untuk sementara anggapan ada dua jenis orgasme pada perempuan dinilai yang paling tepat. (Sumber: http://suara.com)
Pengetahuan tentang kepuasan seksual pada perempuan terus berkembang. Awalnya banyak pihak percaya kaum Hawa hanya mengenal satu jenis orgasme. Tetapi kenyataannya ada dua, yaitu di dalam dan di luar, walaupun kedua-duanya sama-sama melibatkan klitoris.
Belakangan muncul pertanyaan, mungkinkah perempuan merasakan orgasme anal seperti yang dirasakan laki-laki. Dari penelitian, itu mungkin saja terjadi karena beberapa perempuan mengaku bisa mencapai orgasme tanpa stimulasi di alat genital mereka.
Sementara ahli kesehatan seksual, Dr. Laura Berman, mengatakan ada tiga tipe orgasme pada perempuan, yaitu orgasme klitoral, orgasme vaginal dan gabungan antara keduanya (yaitu orgasme klitoral dan vaginal secara bersamaan). Tapi ia mengaskan ketiganya sama sekali tidak melibatkan stimulasi di daerah anal. Pendapat serupa juga diungkapkan sosiolog, Dr. Lisa Wade, yang menyebutkan seorang perempuan tak bisa merasakan orgasme anal.
Namun penjelasan bisa jadi lain, jika masalah ini ditinjau dari sisi fisiologis. Penjelasannya begini, orgasme pada perempuan ditandai kontraksi baik di alat genital maupun di area anal mereka. Ini artinya organ tubuh bagian belakang itu sama sekali tidak terlepas dari urusan ini. Perempuan juga memiliki semacam prostat yang dapat menghadirkan rasa nikmat. Walaupun tentunya organ ini tak sesempurna milik laki-laki. Tapi setidaknya juga memiliki sel-sel yang sangat sensitif.
Tapi menurut penelitian yang dilakukan sejumlah terapi seks, penetrasi lewat anal tidak bisa membuat perempuan mencapai orgasme, tapi hanya membantunya. Tanpa penelitian spesifik mengenai hal ini, maka untuk sementara anggapan ada dua jenis orgasme pada perempuan dinilai yang paling tepat. (Sumber: http://suara.com)