Indeks
Upaya keras anggota Polres Sidoarjo beserta jajarannya dalam mengungkapkan tindak kejahatan diawal tahun 2013 dalam operasi sikat semeru ini akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Setidaknya, 309 kasus beserta 316 pelaku kejahatan berhasil diringkus.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengatakan, penangkapan pelaku kejahatan yang beraksi di kota Sidoarjo tersebut dari berbagai macam tindak kejahatan yang sering meresahkan masyarakat. Mulai dari pelaku pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian hewan sampai dengan aksi premanisme.
"Kami patut berbangga, sebab saat ini Polres sidoarjo menjadi yang terbaik di seluruh jajaran Polda Jatim,"ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sidoarjo. Selasa (5/2/2013).
Operasi yang tergolong singkat dilakukan Polres Sidoarjo itu berhasil mengungkap 309 kasus dengan rincian 14 kasus pencurian dengan kekerasan, 22 kasus pencurian dengan pemberatan, 7 kasus pencurian sepeda motor, 1 kasus pencurian hewan dan 9 kasus senjata tajam.
"Yang paling mengkhawatirkan adalah tindakan premanisme. Dalam hal ini anggota kami berhasil mengamankan 256 kasus premanisme dengan mengamankan 261 tersangka,"kata Marjuki.
Marjuki menambahkan, dari 316 pelaku tindak kejahatab yang ditangkap, kasus pencurian dengan pemberatan berada diurutan teratas tersangka yang diamankan, yakni 24 orang. Kemudian disusul Curas 12 tersangka, sajam 9 tersangka, curanmor dengan 8 tersangka dan 1 tersangka lain kasus pencurian hewan.
"Sementara barang bukti (BB) yang kami peroleh adalah 15 unit sepeda motor dari berbagai merek, 15 Handphone seluler, 10 sajam jenis celurit, pisau, pedang dan gunting, kunci inggris, aki 2 buah beserta TV dan mesin AC masing-masing 1 buh,"ungkapnya.
Mantan Kapolres Jombang itu berharap dengan adanya operasi tersebut angka kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya dapat ditekan dan dikurangi. "Kami juga meminta masyaakat tetap waspada terhadap situasi dilingkungan sekitar agar segala bentuk kejahatan musnah di rabah kota Udang ini,"himbaunya.
Sumber : http://go.girilaya.com/93313x
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengatakan, penangkapan pelaku kejahatan yang beraksi di kota Sidoarjo tersebut dari berbagai macam tindak kejahatan yang sering meresahkan masyarakat. Mulai dari pelaku pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian hewan sampai dengan aksi premanisme.
"Kami patut berbangga, sebab saat ini Polres sidoarjo menjadi yang terbaik di seluruh jajaran Polda Jatim,"ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sidoarjo. Selasa (5/2/2013).
Operasi yang tergolong singkat dilakukan Polres Sidoarjo itu berhasil mengungkap 309 kasus dengan rincian 14 kasus pencurian dengan kekerasan, 22 kasus pencurian dengan pemberatan, 7 kasus pencurian sepeda motor, 1 kasus pencurian hewan dan 9 kasus senjata tajam.
"Yang paling mengkhawatirkan adalah tindakan premanisme. Dalam hal ini anggota kami berhasil mengamankan 256 kasus premanisme dengan mengamankan 261 tersangka,"kata Marjuki.
Marjuki menambahkan, dari 316 pelaku tindak kejahatab yang ditangkap, kasus pencurian dengan pemberatan berada diurutan teratas tersangka yang diamankan, yakni 24 orang. Kemudian disusul Curas 12 tersangka, sajam 9 tersangka, curanmor dengan 8 tersangka dan 1 tersangka lain kasus pencurian hewan.
"Sementara barang bukti (BB) yang kami peroleh adalah 15 unit sepeda motor dari berbagai merek, 15 Handphone seluler, 10 sajam jenis celurit, pisau, pedang dan gunting, kunci inggris, aki 2 buah beserta TV dan mesin AC masing-masing 1 buh,"ungkapnya.
Mantan Kapolres Jombang itu berharap dengan adanya operasi tersebut angka kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya dapat ditekan dan dikurangi. "Kami juga meminta masyaakat tetap waspada terhadap situasi dilingkungan sekitar agar segala bentuk kejahatan musnah di rabah kota Udang ini,"himbaunya.
Sumber : http://go.girilaya.com/93313x
No Comment.