Gaji seluruh anggota kerajaan Belanda tercatat adalah yang tertinggi di Eropa yaitu 31 juta pound sterling atau sekitar Rp459 miliar per tahun. Upah ini melampau gaji tertinggi tahun sebelumnya yaitu kerajaan Inggris.
Data ini diperoleh dari laporan biaya kepala negara Eropa yang disusun oleh Herman Matthijs, professor dari Universitas Ghent, Belgia. Dilansir Telegraph, Kamis 19 Juli 2012, gaji ratusan miliar rupiah itu diambil dari pajak rakyat Belanda yang populasinya tidak lebih banyak dari Inggris dan Spanyol.
Gaji yang diberikan untuk Ratu Beatrix dan anak-anaknya sudah termasuk tunjangan anggota kerajaan sebesar 14 juta pound sterling atau Rp207 miliar per tahun.
Ratu Elizabeth II di Inggris tersingkir dari posisi puncak setelah gajinya dan anak-anaknya diturunkan 16,5 persen akibat krisis ekonomi. Semula gajinya sebesar 35,5 juta pound sterling (Rp526 miliar), sekarang 29,7 juta pound sterling (Rp440 miliar).
Sementara itu, gaji kerajaan Spanyol yang paling nelangsa. Akibat krisis, tunjangan raja yang sudah kecil dibanding kerajaan lainnya di Eropa, harus dipotong tujuh persen. Pemotongan diumumkan sendiri oleh Raja Spanyol, Juan Carlos.
Walaupun krisis, namun Ratu Beatrix pada Rabu lalu mengumumkan bahwa tidak ada alasan bagi negara untuk memotong tunjangan pribadinya sebesar 647.000 pound sterling (Rp9,5 miliar) per tahun. Jumlah ini tiga kali lebih besar daripada yang diterima anggota kerajaan Spanyol.
Riset yang dilakukan oleh Prof Matthijs ini didasarkan pada perbandingan pada laporan parlemen di tiap-tiap negara, dan tidak termasuk pemasukan dari perusahaan pribadi.
Tapi pengeluaran terbesar ternyata tidak datang dari kantung kerajaan, melainkan kepala negara biasa. Dalam studi Matthijs, ternyata Prancis adalah negara yang keluar kocek terbanyak untuk kepala negara.
Dalam data, Prancis keluar uang 87,2 miliar pound sterling untuk gaji presiden Francois Hollande dan perawatan kediaman resminya di Elysée Palace. Jumlah ini tiga kali lipat lebih besar dari Belanda. (eh)
No Comment.