Surabaya - Direktur Utama Semen Indonesia Tbk Dwi Sucipto mengajar di almamaternya di SMUN 8 Surabaya. Dwi mengajak para siswa terus berjuang menghadapi semua kesulitan yang dihadapi.
Dalam kegiatan Direktur BUMN Mengajar ini, Dwi banyak berbagi inspirasi dan memotivasi adik-adik di almamaternya. Ia bercerita tentang kisah hidupnya saat sekolah dulu yang banyak mengalami kesulitan. "Kita mengajari bagaimana memantapkan langkah mereka agar menjadi orang yang sukses nanti," katanya di SMUN 8 Surabaya, Selasa, 21 Mei 2013.
Menurut Soetjipto, ada salah satu siswa yang hampir memiliki kisah yang sama dengannya, yaitu mengamen di jalan untuk mencari uang dan juga ada yang sekolah sambil berjualan nasi.
"Saya yakin kesulitan itu akan menjadi jalan mereka untuk menuju kesuksesan. Saya dulu juga seperti itu. Dengan adanya gerakan mengajar ini, kita bisa memberikan contoh pada mereka untuk terus bersungguh-sungguh dalam belajar," katanya.
Soetjipto mengatakan, gerakan BMUN Mengajar ini sangat bagus sekali untuk memberikan contoh kepada para siswa bagaimana memantapkan langkah untuk menjadi orang yang sukses. "Ini akan kami lakukan setiap tahun. Jadi, semua direksi harus mengajar di sekolahnya masing-masing," ujarnya.
Ia pun menyatakan akan memerintahkan jajaran eselon satu atau para general manager Semen Indonesia untuk melakukan hal yang sama di masing-masing sekolah mereka.
Di akhir acara mengajarnya, Soetjipto berjanji akan memberikan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu. Ia juga memberikan hadiah kepada 10 lulusan terbaik SMUN 8. Untuk jumlah nominalnya, Soetjipto masih mau membicarakannya dengan kepala sekolah SMAN 8.
Sementara untuk hadiah bagi 10 lulusan yang terbaik, Soetjipto akan memberikan uang sesuai dengan prestasi yang diperolehnya. "Mungkin untuk yang juara satu akan kami berikan Rp 2 juta dan untuk juara selanjutnya di bawah Rp 2 juta," ujarnya.
Sumber : Tempo
No Comment.