Angka penyalahgunaan Narkoba yang kian meningkat, juga semakin menyadarkan pemuda untuk semakin peduli dalam memberantas Narkoba. Paling tidak tergambar dari sikap Karang Taruna yang ada di Depok.
"Karang Taruna siap menjadi kader pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Ketua Karang Taruna Pondok Petir, Depok, Muhammad Aji, di sela acara Focus Group Discission (FGD), yang digelar Gerakan Nurani Nusantara (GANN) bekerjasa dengan Direktorat Diseminasi Informasi BNN di Sekretariat GANN pusat Cinere Depok (Selasa, 30/7). Diskusi ini dilakukan dalam upaya memberantas penyalahgunaan bahaya Narkoba yang ada dimasyarakat terutama pada para pemuda-pemuda Indonesia.
Antusiasme pemuda Karang Taruna pun terlihat saat mengikuti kegiatan yang positif ini. Terlihat 50 peserta ersemangat untuk melakukan aktivitas positif sesuai pengetahuan yang mereka dapatkan .
Kasubid Elektronik Diseminasi Informasi BNN yang hadir pada FGD ini, Chodijah, memaparkan bahwa saat ini diperkirakan 4 juta orang di Indonesia terkena penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu BNN ingin terus membentuk jejaring untuk membentengi masyarakat dari bahaya Narkoba, dan Karang Taruna merupakan wadah yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum GANN, M. Fariza Y Irawady, memaparkan materi hidup positif bermakna untuk sesama tanpa Narkoba. Ia mengakui bahwa memang terdapat 4 juta jiwa yang telah terkena penyalahgunaan Narkoba. Tapi dia optimis sebab masih ada 230 juta penduduk Indonesia yang belum terkena, dan memang harus dilindungi dan dicegah agar tidak terkena. Oleh karena itu upaya pemberantasan harus sama kuatnya dengan pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
"Karang taruna merupakan garda terdepan yang dapat berperan menjadi peer educator pendidik sebaya bagi rekan-rekannya agar tidak terjerumus dalam bahaya Narkoba," katanya.
Dalam kesempatan ini, Sekjen GANN, Varhan Abdulah Azis, menapresiasi BNN yang secara intensif menyebarkan informasi dalam bentuk FGD ke kantong-kantong atau kelompok masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi upaya BNN terus berusaha memberantas penyalahgunaan Narkoba, untuk itulah GANN berkomitmen untuk terus mendukung upaya BNN ini. Jaringan narkoba yang makin besar harus diimbangin dengan jaringna masyarakat anti narkoba yang jauh lebih besar," demikian Varhan Abdulah Azis. [ysa]
"Karang Taruna siap menjadi kader pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Ketua Karang Taruna Pondok Petir, Depok, Muhammad Aji, di sela acara Focus Group Discission (FGD), yang digelar Gerakan Nurani Nusantara (GANN) bekerjasa dengan Direktorat Diseminasi Informasi BNN di Sekretariat GANN pusat Cinere Depok (Selasa, 30/7). Diskusi ini dilakukan dalam upaya memberantas penyalahgunaan bahaya Narkoba yang ada dimasyarakat terutama pada para pemuda-pemuda Indonesia.
Antusiasme pemuda Karang Taruna pun terlihat saat mengikuti kegiatan yang positif ini. Terlihat 50 peserta ersemangat untuk melakukan aktivitas positif sesuai pengetahuan yang mereka dapatkan .
Kasubid Elektronik Diseminasi Informasi BNN yang hadir pada FGD ini, Chodijah, memaparkan bahwa saat ini diperkirakan 4 juta orang di Indonesia terkena penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu BNN ingin terus membentuk jejaring untuk membentengi masyarakat dari bahaya Narkoba, dan Karang Taruna merupakan wadah yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum GANN, M. Fariza Y Irawady, memaparkan materi hidup positif bermakna untuk sesama tanpa Narkoba. Ia mengakui bahwa memang terdapat 4 juta jiwa yang telah terkena penyalahgunaan Narkoba. Tapi dia optimis sebab masih ada 230 juta penduduk Indonesia yang belum terkena, dan memang harus dilindungi dan dicegah agar tidak terkena. Oleh karena itu upaya pemberantasan harus sama kuatnya dengan pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
"Karang taruna merupakan garda terdepan yang dapat berperan menjadi peer educator pendidik sebaya bagi rekan-rekannya agar tidak terjerumus dalam bahaya Narkoba," katanya.
Dalam kesempatan ini, Sekjen GANN, Varhan Abdulah Azis, menapresiasi BNN yang secara intensif menyebarkan informasi dalam bentuk FGD ke kantong-kantong atau kelompok masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi upaya BNN terus berusaha memberantas penyalahgunaan Narkoba, untuk itulah GANN berkomitmen untuk terus mendukung upaya BNN ini. Jaringan narkoba yang makin besar harus diimbangin dengan jaringna masyarakat anti narkoba yang jauh lebih besar," demikian Varhan Abdulah Azis. [ysa]