Sisca Yofie dibunuh secara sadis dengan diseret motor dan dibacok. Manajer sebuah perusahaan finance itu ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan kawasan Sukajadi, Bandung, Senin 5 Agustus malam.
Sisca tewas saat dibawa polisi ke rumah sakit. Kini jasad korban berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tim dokter forensik mengaku belum dapat memastikan penyebab kematian korban, namun hasil sementara disimpulkan tubuh korban penuh luka terbuka.
"Sementara dapat disimpulkan korban mengalami luka terbuka sebelum kematiannya," ujar Ketua Tim Dokter Forensik RSHS Bandung, dr Noorman Heryadi, Selasa (6/8/2013).
Meski begitu, Tim Dokter Forensik RSHS belum dapat memastikan luka terbuka di bagian mana yang penyebab kematian Sisca.
Rencananya, setelah menjalani otopsi di RSHS Bandung, jenazah Sisca akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Nana Rohana, Bandung.
Kapolsek Sukajadi, AKP Sumi M mengungkap, aksi brutal itu terjadi pada Senin 5 Agustus sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu korban baru saja pulang dari tempat kerjanya.
Saat tiba di tempat kosnya, Jalan Setra Indah Utara, Sukajadi, Bandung, korban turun dari mobil dan membuka pagar kos. Namun, sebelum memasukkan mobilnya ke garasi, korban dihampiri pelaku yang telah menguntitnya menggunakan sepeda motor.
"Mau masuk ke mobil lagi dia langsung disergap, diseret motor. Dia diseret dari tempat kos ke TKP sejauh 1 km dengan sepeda motor," ujar AKP Sumi.
Berdasarkan keterangan saksi mata, selain diseret pelaku dengan sepeda motor, korban juga dipukuli dengan mengunakan helm dan dibacok. (Mut/Yus)
No Comment.