- Tempat Nongkrong Para GIRILAYA mania -


You are not connected. Please login or register

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

girilayabot

girilayabot
Spammer
Spammer
"Kami berdua mengetahui bahwa diplomasi seperti main hockey dan kadang terjadi tabrakan," kata Kerry yang didampingi Menlu Rusia, Sergei Lavrov, kepada para wartawan, sebagaimana dilaporkan oleh BBC.

Menteri Luar Negeri AS dan Menteri Luar Negeri Rusia menggelar pertemuan di Washington, pada Jumat 9 Agustus 2013.

Dalam pernyataan pembukaan, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan hubungan kedua negara merupakan campuran antara kepentingan bersama dan pada saat bersamaan kepentingan yang bertentangan.

"Kami berdua mengetahui bahwa diplomasi seperti main hockey dan kadang terjadi tabrakan," kata Kerry yang didampingi Menlu Rusia, Sergei Lavrov, kepada para wartawan, sebagaimana dilaporkan oleh BBC.

Pertemuan tingkat menteri ini berlangsung dua hari setelah Presiden Barack Obama membatalkan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin, yang rencananya berlangsung September mendatang.

Alasan pembatalan pertemuan Obama tidak ada kaitanya secara langsung dengan kasus Snowden, namun menurut beberapa analis, presiden Obama menghadapi ancaman domestik yang lebih kuat, terkait laporan kudeta militer di Mesir.

Gordon Duff dalam artikelnya mengatakan, Obama tidak akan meninggalkan AS setelah secara fatal mengirim orang-orang kepercayaanya ke Mesir -Senator McCain dan Graham- yang ia lihat sangat piawai menjatuhkan pemerintah.

Di Mesir, pernyataan bodoh McCain yang tidak pernah dibayangkan olehnya, tidak saja langsung bertentangan dengan Menteri Luar Negeri Kerry tetapi membuat kemarahan pemerintah Mesir dengan menyebut penggulingan Morsi adalah kudeta militer.

Sementara pertemuan Menteri Luar Negeri AS dan Menteri Pertahanan Rusia akan membahas berbagai isu, termasuk krisis Suriah, Iran, dan Afghanistan.

Menurut Menlu Rusia, Sergei Lavrov, Rusia dan Amerika Serikat harus bekerja sama untuk menangani masalah-masalah yang mempengaruhi seluruh dunia.

"Kami bersatu karena tanggung jawab bersama. Kami harus mencegah destabilisasi situasi global kami haris mencegah penyebaran senjata pemusnah massal."

"Tentu saja kami memiliki perbedaan. Kami akan meneruskan masalah-masalah yang tidak kami sepakati dengan tenang dan terus terang," tambah Lavrov. [IT/Onh/Ass]

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik

Ping your blog, website, or RSS feed for Free
ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free

 

pagerank analyzerW3 Directory - the World Wide Web Directory

© 2014 Copyright Girilaya Real Groups - All Rights Reserved | Back to Top