menjadi salah satu alternatif pilihan olahraga yang memiliki banyak manfaat
sehingga makin banyak orang mengikuti kelas-kelas yoga. Kini Yoga semakin digemari banyak orang sebagai alternatif untuk
melakukan latihan fisik. Yoga tak hanya meningkatkan kelenturan, kekuatan dan
keseimbangan tubuh. Namun ternyata banyak manfaat lain yang bisa diperoleh
melalui rutin melakukan Yoga. Para praktisi yoga sendiri menolak jika yoga dikaitkan dengan satu agama tertentu.
Tubuh yang santai bisa membuat Anda
menikmati aktivitas seks lebih optimal. Tapi jika Anda merasa tidak memiliki
waktu banyak untuk olahraga, cobalah yoga. Olahraga juga
salah satu faktor yang bisa membantu Anda menikmati seks. Manfaat yoga selain
membuat Anda relaks dan tenang, dapat pula membantu Anda saat melakukan
aktivitas seksual. Menurut Ellen Barrett, penulis buku Sexy Yoga, yoga
membentuk tubuh yang kuat dan lentur sehingga membuat Anda mudah melakukan
lebih banyak variasi gerakan atau posisi dalam bercinta.
Namaste
Festival merupakan festival yoga, healing dan wellbeing tahunan yang biasa digelar
selama tiga hari dalam tiga tahun terakhir. Jangan takut bila Anda belum pernah
mencoba yoga sebelumnya. Di festival ini, Anda akan mendapatkan banyak ilmu
baru dari master yoga dan healing, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa
kelas juga dibuka untuk keluarga, seperti kelas yoga bagi ibu dan anak. Kelas
yoga dan healing juga dibuat lebih beragam dan akan dipandu para master yoga
internasional yang bisa mengajarkan style yoga terbaru yang belum pernah ada di
Indonesia. Festival semakin lengkap dengan adanya pagelaran musik tradisional.
Bahkan, bagi Anda yang sedang mencari penyembuhan, Namaste Festival juga
membuat program konsultasi langsung dengan master healing.
Fungsi
Gaya dalam Yoga
Fleksibilitas
Ketika
beberapa orang berpikir tentang yoga, mereka membayangkan seperti fitnes, dan
mereka merasa terlalu tua, dan tidak fit untuk melakukan yoga. Salah satu
bagian dari yoga disebut asanas yang bekerja secara aman untuk streching otot
anda. Proses ini melepaskan asam laktat yang biasanya menyebabkan kekakuan,
ketegangan, sakit dan kelelahan. Selain itu, yoga juga meningkatkan berbagai
gerakan di sendi dan meningkatkan lubrikasi di sendi. Stretch pada yoga
tidak hanya untuk otot tapi untuk seluruh sel-sel tubuh anda. Dalam suatu studi
ditemukan bahwa terdapat peningkatan fleksibilitas sebesar 35% setelah 8 bulan
melakukan yoga. Keuntungan yang paling besar adalah fleksibilitas di pundak dan
badan.
Kekuatan
Beberapa gaya dari yoga seperti ashtanga dan power yoga adalah yang paling kuat
dibandingkan yang lain. Mempraktikkan salah satu dari gaya ini akan membantu
meningkatkan otot Anda. Gaya yoga yang lain seperti lyengar yoga, yang hanya
berfokus pada sedikit gerakan dan pengaturan posisi yang lebih tepat, bisa
meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.
Beberapa
gaya yang lain seperti: downward dog, upward dog, dan plank,membangun
kekuatan tubuh bagian atas. Hal ini menjadi penting pada usia tertentu. Gaya berdiri,
khususnya jika Anda berpaku pada berapa lama Anda bernafas, dapat membangun
kekuatan pada otot harmstrings, quadriceps dan abdominal. Jika dilakukan dengan
benar, hampir semua gaya tersebut membangun kekuatan inti dalam otot abdominal.
Postur
Dengan peningkatan fleksibilitas dan kekuatan akan menghasilkan postur tubuh
yang lebih baik. Banyaknya gaya berdiri dan duduk akan mengembangkan kekuatan
inti. Manfaat lain dari yoga adalah meningkatkan kesadaran diri kita. Kesadaran
tinggi ini memberikan anda peringatan jika anda bungkuk atau slumping sehingga
Anda bisa langsung menyesuaikan sikap.
Pernafasan
Pernafasan juga termasuk dalam yoga yang akan meningkatkan kapasitas paru-paru
kita. Hal ini bisa meningkatkan penampilan dan kinerja kita. Tetapi, tipikal
dari yoga tidak difokuskan pada aerobik fitnes seperti berjalan atau bersepeda.
Sebagian besar gaya yoga menekankan pada dalam dan panjangnya nafas Anda. Ini
juga yang merangsang respons relaksasi yang akan berlawanan dengan peningkatan
respons dari stres.
Segar dan lebih tenang
Beberapa
gaya yoga menggunakan teknik meditasi khusus untuk membuat pikiran yang sering
stres menjadi lebih tenang. Gaya yoga lainnya juga tergantung pada teknik
bernafas yang mendalam untuk memfokuskan pikiran, yang membuat pikiran menjadi
lebih tenang. Beberapa manfaat yoga anti-stres dihubungkan dengan biochemical,
misalnya terjadi penurunan catecholamines, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
adrenalin dalam respon terhadap stres. Menurunkan tingkat hormon
neurtransmitter, dopamine, norepinephrine, epinephrine dan menciptakan rasa
tenang. Beberapa penelitian memfokuskan pada peningkatan hormon oxytocin yaitu
hormon yang terkait dengan rasa santai dan terhubung ke orang lain, yang
memungkinkan mengapa begitu banyak romance yang dimulai di studio yoga.
Konsentrasi dan mood yang lebih baik
Hampir
setiap siswa yang mengikuti kelas yoga merasa lebih bahagia dan puas.
Penelitian baru-baru ini mengeksplorasi efek dari yoga pada depresi, manfaat
yang didapat adalah adanya peningkatan aliran oksigen ke otak. Yoga juga
disarankan sebagai terapi untuk meringankan gejala obsessive dan disorder.
Jantung sehat
Mungkin
salah satu manfaat dari yoga yang paling dipelajari adalah efeknya pada
penyakit jantung. Yoga telah lama dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan
memperlambat denyut jantung. Manfaat dari memperlambat denyut jantung sangat
berarti pada orang yang hipertensi, penyakit jantung dan stroke. Yoga adalah
komponen kunci untuk program penyakit jantung yang dirancang oleh Dean Ornish,
MD. Ini adalah program pertama untuk penanganan penyakit jantung dengan gaya
hidup melalui diet dibandingkan dengan operasi. Yoga juga telah dikaitkan
dengan penurunan tingkat kolesterol dan trigliserida serta dalam peningkatan
fungsi sistem kekebalan.
Memberikan efek pada kondisi medis
Yoga
telah menjadi populer di dunia barat, peneliti medis juga mulai belajar manfaat
terapeutik yoga, yang disebut dengan integrative yoga atau terapi IYT. Ada yang
digunakan sebagai perawatan tambahan medis untuk kondisi tertentu dari depresi
klinis sampai penyakit jantung. Manfaat yoga yang lain adalah untuk kondisi
medis kronis, seperti menghilangkan gejala asma, back pain dan arthritis.
Beberapa
studi juga menyatakan bahwa yoga memiliki dampak positif pada pembelajaran dan
memori. Untuk dapat memastikan dan merasakan manfaat dari yoga tidak ada
salahnya untuk anda datang ke tempat latihan yoga, dan mulailah untuk merasakan
manfaatnya.
Beberapa Manfaat Yoga
1.
Menurunkan Stres
Menurut
National Center for Complementary and Alternative Medicine, yoga mencegah
berbagai jenis gangguan neurologis, seperti membantu pasien dalam melawan
gejala gangguan saraf seperti sakit kepala akut, depresi, gangguan psikologis
dan sebagainya. Penelitian dalam Psychosomatic Medicine journal ini
juga mengungkapkan bahwa wanita, bahkan pemula, yang berlatih Hatha Yoga
(latihan yang berfokus pada penyatuan pernafasan dan olah tubuh) dapat
meningkatkan hormon bahagia dengan mengurangi tingkat stres.
2.
Menyembuhkan Asma
Sebuah
penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan ke-56 American College
of Sport Medicine (ACSM) di Seattle menunjukkan bahwa setelah 10 minggu latihan
Yoga, pasien dewasa penderita asma dapat meningkat kualitas hidupnya, dan bisa
mengurangi gejala asma.
3.
Menormalkan Berat Badan
Hasil
penelitian yang dilakukan peneliti Fred Hutchinson Cancer Research Center di
Settle menunjukkan jika Yoga juga membantu meningkatkan kekuatan dan
fleksibilitas, juga menyeimbangkan berat badan ketika Anda mencapai usia paruh
baya. Peneliti melakukan penelitian dengan meminta partisipan overweight untuk
Yoga selama satu dekade, dan ternyata berhasil membuat berat badan kembali
normal.
4.
Memerangi rasa lelah bagi pasien kanker
Penelitian
menunjukkan bahwa penderita kanker yang ikut latihan yoga dapat menaikkan
kualitas tidurnya dan melawan rasa lelah. Tak sekedar mengurangi stres, yoga
juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis yoga, seperti Thus Yoga,
amatlah dianjurkan bagi penderita kanker dan perlu dikombinasikan dengan
latihan pernapasan restotratif untuk membantu memperbaiki pola tidur mereka
5.
Memperkuat Daya Ingat Dengan Yoga
Seperti
halnya tengkorak yang terbuat dari tulang yang keras dan kuat sebagai pelindung
otak, kita pun harus merawat otak sebaik mungkin. Jika aliran darah dan oksigen
ke otak lancar, pikiran akan lebih jernih, lebih terang, serta lebih fokus. Beberapa
latihan asana berikut ini dapat membantu mengusir kotoran yang menyumbat laju
darah ke otak. Hasilnya: memori dan daya ingat akan meningkat alias tidak mudah
lupa.
Berikut ini adalah latihan asana yang dapat dijadikan sebagai peningkat daya
ingat.
Salamba Sirsasana atau Head Stand
Asana
ini sangat istimewa dan sering dikatakan sebagai rajanya asana, karena banyak
sekali manfaat yang didapat darinya. Yang paling dirasakan manfaatnya adalah
aliran darah ke kepala menjadi lebih lancar. Oksigen yang dibawa oleh darah
adalah nutrisi untuk otak, menjadikan otak lebih sehat dan dapat berpikir lebih
jernih. Selain untuk kesehatan otak, Sirsasana ini tentu juga baik untuk memperkuat
jantung dan paru-paru sebagai sumber distribusi darah
Sebelum
melakukan asana ini perlu diperhatikan, bahwa agar leher tidak sakit, bahu
jangan sampai drop. Jika dilihat dari samping, dari ubun-ubun kepala, tulang
punggung dan tulang ekor, atau dari kepala bahu, pinggul, sampai tumit menjadi
lurus satu garis. Bagi penderita jantung dan darah tinggi tidak dianjurkan
melakukan pose ini, namun dapat melakukan persiapannya terlebih dahulu, seperti
Adhomuka Svanasana.
Adhomuka
Svanasana (downward facing dog) dengan bantal.
Dengan
diafragma yang lebih mengarah ke dada dalam melakukan pose ini, jantung dan
paru-paru menjadi lebih kuat dan sehat, sehingga kerja jantung dalam mengolah
dan mendistribusi darah ke otak menjadi lebih maksimal. Pusar dan otot-otot
perut yang mengarah ke punggung bawah akan memperkuat otot-otot perut. Letak
posisi jantung yang lebih tinggi dari kepala atau otak akan memberi rasa
rileks. Bantal untuk meletakkan kening atau kepala dipakai agar kerja darah
men-supply oksigen ke otak lebih berdayaguna, serta efek rileks lebih maksimal.
Tratak
dengan Lilin Menyala.
Tratak
adalah latihan pemusatan perhatian dan pikiran. Yang kita perlukan adalah satu
titik pandangan agar perhatian memusat, misalnya satu titik hitam di dinding
putih di hadapan kita, atau juga lilin yang menyala. Diusahakan agar dalam
menatap titik pusat perhatian, mata tidak berkedip. Setelah cukup lelah dapat
mengistirahatkan mata sejenak untuk kemudian berlatih lagi. Latihan ini akan
memperkuat juga saraf-saraf di sekitar mata. Latihan tratak adalah langkah awal
dalam latihan selanjutnya di dalam perjalanan yoga, yaitu meditasi.
6.
Mengurangi Konsumsi Merokok
Setahun
lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengharamkan rokok, namun dengan mudah
kita jumpai orang merokok dengan santai tanpa perasaan bersalah di
tempat-tempat umum, bahkan di sebagian area rumah sakit. Sama halnya dengan
peringatan bahaya merokok di setiap kemasan rokok yang seakan tak berpengaruh,
karena bagi para perokok, tak mengisap rokok barang satu hari saja, rasanya
hidup tidak lengkap.
Bila
ada sedikit keinginan dari Anda untuk berhenti merokok, yoga dapat menjadi
salah satu cara untuk merealisasikan niat itu. Selain latihan olah fisik (asanas),
bisa juga dilakukan latihan pernapasan (pranayama) dan meditasi, duduk diam
guna mendapatkan suasana batin yang tenang. Pola pernapasan yang lebih ritmis
dari latihan asana dan pranayama itu akan menguatkan sistem respirasi, seperti
jantung dan paru-paru, tetapi juga menyehatkan sistem saraf di seluruh bagian
tubuh kita. Dalam tataran yang lebih dalam dan lebih jauh, rangkaian latihan
yoga dapat meredakan ketegangan emosi. Berikut adalah beberapa latihan
pernapasan sederhana yang dapat dilakukan sendiri.
Perkawinan
Napas dan Gerakan.
Duduk di atas kursi
dengan punggung yang tegak. Letakkan kedua tangan di atas paha dengan telapak
tangan menghadap ke atas. Bernapaslah secara normal dan natural. Gerak-gerakkan
tangan dengan gerakan memutar.
Perlahan-lahan angkat
sedikit tangan, sedikit diluruskan, dengan terus diputar-putar. Bungkukkan
punggung ketika buang napas dan kemudian perlahan-lahan punggung condongkan
sedikit ke depan sampai kemudian dada dan wajah menghadap ke atas ketika tarik
napas. Kalau kita amati napas kita ketika sedang melakukan rangkaian gerakan
ini, kapasitas napas kita menjadi lebih memanjang seiring berubahnya gerak.
Korelasinya sangat jelas antara gerak dan napas
·
Pranayama
dalam Tidur
Tidur telentang
dengan lutut ditekuk dan lengan diangkat sejajar bahu. Perhatikan area panggul,
pinggul, dan punggung bawah. Ketika tarik napas, tulang punggung bawah
cenderung mengarah ke dalam dan panggul sedikit tertarik atas, sehingga seperti
menimbulkan celah antara punggung bawah dan lantai. Rasakan pergerakkan tulang
panggul, pinggul dan punggung bawah itu, serta otot-otot perut bagian bawah
(core) ketika buang napas. Panggul dan pinggul seperti menjauh dari dada dan
punggung bawah seperti menjadi rata dengan lantai. Otot-otot perut bawah pun
seperti tertarik ke dalam ke arah tulang punggung. Perhatikan terus korelasi
antara napas dan gerak.
·
Ujjayi
Pranayama
Duduk bersila
(sukhasana) dengan tulang punggung tegak. Kepala, dagu ditundukkan ke arah dada
(jalandhara bandha). Busungkan dada dan rasakan rongga dada membesar, otot-otot
dada berputar keluar ke arah samping. Bernapaslah dari perut bagian bawah,
secara perlahan, lembut dan penuh kesadaran sampai terasa udara merambat
melewati dinding-dinding dalam tulang rusuk. Rasakan setiap bagian tubuh
seinci-demi-seinci seiring dengan aliran napas yang terus merambat. Rasakan
otot-otot di antara tulang rusuk (intercoastal muscle) yang bekerja seturut
dengan pergerakan tulang-tulang rusuk. Terus tarik napas sampai leher dan
seolah tidak ada lagi udara yang di tarik.
Ketika buang napas,
usahakan dada tidak mengempis, seolah napas turun dari dada depan bagian atas
ke arah pusar, dan dari pusar masuk ke arah tulang punggung belakang. Usahakan
antara tarik napas dan buang napas durasinya sama panjang.
·
Tarik
Napas dari Celah-celah Gigi.
Rapatkan gigi, buka
mulut dan bibir kita. Tariklah napas dari celah-celah gigi tersebut. Rasakan
kesejukan di langit-langit dan tenggorokan. Tahan sebentar napas. Rasakanlah
rongga dada yang penuh dengan udara. Kemudian buang perlahan-lahan dan lembut
napas tersebut lewat hidung. Untuk yang menderita gangguan jantung dan darah
tinggi, tidak dianjurkan untuk menahan napas.
·
Sitali.
Buka mulut hingga
seperti membentuk huruf O. Julurkan lidah panjang-panjang ke luar dan kemudian
lidah ditekuk ke dalam sampai menyerupai sedotan (straw). Tarik napas
perlahan-lahan dan dalam lewat mulut. Sempatkan untuk menahan napas walau
sebentar sebelum keluar napas yang dilakukan dengan pelan-pelan dan lembut. Jangan
lupa untuk merasakan kesejukan di langit-langit dan tenggorakkan. Jika latihan
napas yoga dilakukan secara teratur, sistem respirasi kita akan lebih terlatih,
dan jantung serta paru-paru menjadi bersih. Kita pun akan lebih sensitif pada
udara kotor. Dengan cepat sistem saraf di seluruh tubuh kita memberi sinyal
kepada otak untuk waspada pada bahaya yang ditimbulkan dari asap dan udara yang
berbahaya. Kita pun diberi kesempatan untuk mengambil langkah-langkah
melindungi diri kita sendiri. Karena itu, amat jarang dijumpai orang
merokok di dalam komunitas praktisi yoga.
7.
Melancarkan Aliran Darah
Sama
halnya jika Anda melakukan olahraga pada umumnya, yoga juga dapat melancarkan
aliran darah. Pada posisi yoga tertentu, seperti posisi elang, gerakan tersebut
langsung melatih otot panggul Anda dan melancarkan aliran darah pada bagian
panggul. “Semakin sering Anda melatih otot ini, ruang gerak Anda akan semakin
luas,” ujar Becky Jeffers, Direktur Berman Centre for female sexual health and
menopause manajement di Chicago. Menurut Becky, melatih otot panggul akan
membantu Anda melakukan kontraksi dan relaksasi lebih kuat yang akhirnya
membawa Anda pada pengalaman orgasme yang lebih lama.
8.
Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Ketika
Anda melakukan gerakan-gerakan yoga, Anda melatih konsentrasi pikiran dan fokus
Anda. Hal ini membuat Anda semakin fokus pada apa yang Anda lakukan. “Ketika
Anda menerima diri sendiri, Anda akan tahu apa yang dibutuhkan untuk bisa
menikmati aktivitas seksual bersama pasangan,” ujar Becky lagi. Anda bisa
mengkomunikasikan perasaan ini kepada pasangan saat Anda berdua melakukan
aktivitas tersebut.
9.
Mengurangi Rasa Sakit
Bagi
beberapa perempuan yang aktif, terutama yang suka olahraga lari, otot pinggul
dan paha yang tegang terkadang bisa menghambat aktivitas seks. Yoga membantu
untuk merilekskan otot tersebut. “Otot panggul yang tegang dapat mempengaruhi
bagaimana panggul itu berkontraksi saat Anda melakukan aktivitas seks,” ujar
Becky. Satu bagian otot yang tegang dapat mempengaruhi gerak otot lainnya
sehingga orgasme pun
tidak bisa maksimal dan
permainan cinta Anda tidak bisa dinikmati secara maksimal. Jadi, santai
saja, dan biarkan semuanya mengalir, dan orgasme akan datang.
10.
Memberikan Sensasi “Lebih Hidup”
Gerakan
segitiga dalam posisi duduk bersila dalam yoga menstimulasi cakra Anda. Menurut
filosofi Timur, kehidupan seks diatur oleh beberapa cakra. Cakra adalah pusat
energi yang mengitari tubuh Anda. “Ketika cakra Anda sehat dan bekerja baik,
kehidupan seks Anda juga akan sehat dan memuaskan,” tutur Becky. Tiga cakra
paling berpengaruh pada aktivitas seks Anda adalah the root chakra (pada daerah
perineum, area antara tulang vagina dan anus), the sacral chakra (bagian tengah
perut bagian bawah), dan the heart chakra (bagian tengah dada). Gerakan-gerakan
yoga membuat darah mengalir lancar menuju area-area sensitif tersebut dan membuka
prana (semangat hidup) Anda. Hal tersebut akan membuat Anda lebih terbuka dan
lebih bereksplorasi pada aktivitas seksual
dan Anda menjadi pribadi yang lebih bahagia.
Sumber : http://go.girilaya.com/9qn3xh