Tiga lanjutan film Avatar akan diproduksi di Selandia Baru, kata sutradara James Cameron dan pemerintah setempat.
Dengan pembuatan film di Selandia Baru, sekitar US$413 juta akan dikeluarkan di negara itu dengan terbukanya ratusan lowongan pekerjaan.
Pengumuman ini muncul setelah pemerintah meningkatkan pajak industri film dari 15% menjadi 25%.
Avatar, yang sebelumnya juga diproduksi di Selandia Baru, diluncurkan tahun 2009 dan meraih tiga Piala Oscar.
Film 3 Dimensi ini meraih pendapatan terbesar.
Dalam satu pernyataan, Menteri Pembangunan Ekonomi Selandia Baru Steven Joyce menggambarkan langkah itu sebagai "berita batus bagi industri film Selandia Baru".
"Lanjutan film Avatar akan menciptakan ratusan pekerjaan secara langsung dalam sektor film serta pekerjaan lainnya," kata Joyce.
Berdasarkan peraturan baru pajak angka dasar akan dinaikkan menjadi 20%, dan tambahan 5% bila produser memenuhi kriteria khusus bagi Selandia Baru.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key menyebut keputusan pembuatan film Avatar itu sebagai "hadiah besar Natal bagi yang terlibat dalam produksi film kelas dunia".
Sementara itu sutradara James Cameron mengatakan ia gembira dapat mengatakan secara resmi bahwa, "Kami membawa film Avatar ke Selandia Baru."
Dengan pembuatan film di Selandia Baru, sekitar US$413 juta akan dikeluarkan di negara itu dengan terbukanya ratusan lowongan pekerjaan.
Pengumuman ini muncul setelah pemerintah meningkatkan pajak industri film dari 15% menjadi 25%.
Avatar, yang sebelumnya juga diproduksi di Selandia Baru, diluncurkan tahun 2009 dan meraih tiga Piala Oscar.
Film 3 Dimensi ini meraih pendapatan terbesar.
Dalam satu pernyataan, Menteri Pembangunan Ekonomi Selandia Baru Steven Joyce menggambarkan langkah itu sebagai "berita batus bagi industri film Selandia Baru".
"Lanjutan film Avatar akan menciptakan ratusan pekerjaan secara langsung dalam sektor film serta pekerjaan lainnya," kata Joyce.
Berdasarkan peraturan baru pajak angka dasar akan dinaikkan menjadi 20%, dan tambahan 5% bila produser memenuhi kriteria khusus bagi Selandia Baru.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key menyebut keputusan pembuatan film Avatar itu sebagai "hadiah besar Natal bagi yang terlibat dalam produksi film kelas dunia".
Sementara itu sutradara James Cameron mengatakan ia gembira dapat mengatakan secara resmi bahwa, "Kami membawa film Avatar ke Selandia Baru."