Jombang (beritajatim.com) - Miris bangetsz nich Jumlah peserta Ujian Nasional (Unas) susulan di Kabupaten sebanyak tujuh orang. Namun dari jumlah tersebut hanya satu peserta yang mengikuti ujian susulan. Enam peserta lainnya terkendala macam-macam, ada yang sakit, kerja luar kota, bahkan ada dua siswi yang menikah.
Satu peserta Unas tersebut mengerjakan ujian di gedung C ruang pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Jombang. Dia adalah Kholisoh (17), pelajar asal MA Miftahul Ulum, Desa Kepuhkembang, Kecamatan Peterongan. Saat melahap soal-soal Unas, Kholisah terlihat serius. Di ruangan tersebut juga terlihat beberapa pengawas.
Nanang Ismunanto, Kasi Kurikulum SMA Disdik Jombang mengatakan, Unas susulan tersebut sebenarnya diikuti sebanyak 7 peserta. Hanya saja, karena berbagai hal akhirnya hanya satu orang yang mengikuti susulan.
Sisanya sebanyak enam peserta tidak hadir. Mereka terdiri dari empat pelajar asal MA Nurul Jadid, satu peserta asal MA Darul Ulum Rejoso Kecamatan Peterongan, serta satu orang dari SMK Kudu. "Hari ini enam peserta itu tidak mengikuti Unas susulan. Penyebabnya, dua siswi akan dinikahkan, kemudian tiga peserta kerja luar kota, serta satu lagi mengalami depresi," ujar Nanang, Selasa (22/4/2014).
Namun demikian, pihak dinas memberikan solusi kepada mereka berupa memberikan kesempatan Unas susulan untuk paket C yang digelar bulan Agustus mendatang. [suf/but]
Satu peserta Unas tersebut mengerjakan ujian di gedung C ruang pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Jombang. Dia adalah Kholisoh (17), pelajar asal MA Miftahul Ulum, Desa Kepuhkembang, Kecamatan Peterongan. Saat melahap soal-soal Unas, Kholisah terlihat serius. Di ruangan tersebut juga terlihat beberapa pengawas.
Nanang Ismunanto, Kasi Kurikulum SMA Disdik Jombang mengatakan, Unas susulan tersebut sebenarnya diikuti sebanyak 7 peserta. Hanya saja, karena berbagai hal akhirnya hanya satu orang yang mengikuti susulan.
Sisanya sebanyak enam peserta tidak hadir. Mereka terdiri dari empat pelajar asal MA Nurul Jadid, satu peserta asal MA Darul Ulum Rejoso Kecamatan Peterongan, serta satu orang dari SMK Kudu. "Hari ini enam peserta itu tidak mengikuti Unas susulan. Penyebabnya, dua siswi akan dinikahkan, kemudian tiga peserta kerja luar kota, serta satu lagi mengalami depresi," ujar Nanang, Selasa (22/4/2014).
Namun demikian, pihak dinas memberikan solusi kepada mereka berupa memberikan kesempatan Unas susulan untuk paket C yang digelar bulan Agustus mendatang. [suf/but]
No Comment.