1. Ada beberapa kbr yg saya terima, lngsung dari orang2 PTLI mengenai adanya NewsCorp yg ingin mengadakan kerjasama dg ISL atas permintaan PSSI
2. Beberapa hari ke depan, akan ada suatu propaganda dari orang2 PTLI yg menyebutkan bahwa NewsCorp adalah 'penjajah' yg akan ambil alih ISL
3. Padahal, menurut org2 PT LI, pihak VivaGroup masih mampu u...tk jadi investor ISL ketimbang NewsCorp yg merupakan pihak asing
4. Namun, alasan sebenarnya bukan itu. Alasan sebenarnya adalah PT LI takut terbuka permainan dan borok2 mereka jika kerjasama dgn NC
5. Sebagaimana diketahui, jika kerjasama dg NewsCorp berjalan, maka semua wasit, perangkat ptd, dan lain2nya telah diatur NewsCorp
6. Sehingga org2 PT LI terus beri propaganda bahwa NewsCorp akan mengambil alih urusan bola Indonesia, dan PT LI akan mendewakan VivaGroup
7. PT LI ini sebenarnya menolak kerjasama dgn NewsCorp. Mengapa? Karena tak dapat ijin dari Nirwan Bakrie!
8. NewsCorp sendiri, atas permintaan PSSI dan LPIS, menawarkan kpd PT LI utk mengelola liga (IPL dan ISL) selama 25-30 tahun dgn murni bisnis
9. Namun, krn PT LI tak mau kerjasama dgn NC atas perintah Nirwan, akhirnya dibuatlah seolah2 NC adalah pihak asing yg akan menjajah sepakbola
10. Mengapa demikian? Karena pihak NC menawarkan syarat jika PT LI menggunakan jasanya. Salah satunya yaitu audit keuangan + LPj musim lalu
11. Hal inilah yang tak bisa dipenuhi oleh PT LI, selain larangan dari Nirwan, sehingga PT LI mulai membuat propaganda tersebut
12. Sebenarnya hal tersebut cukup mudah ditebak tujuannya. Tak lain dan tak bukan adalah utk menyelamatkan kepentingan ISL utk 2014
13. Jika ISL jadi diambilalih oleh NC, maka scr otomatis, pihak KPSI tak punya daya lagi utk atur2 judi dan juara ISL, plus atur wasit
2. Beberapa hari ke depan, akan ada suatu propaganda dari orang2 PTLI yg menyebutkan bahwa NewsCorp adalah 'penjajah' yg akan ambil alih ISL
3. Padahal, menurut org2 PT LI, pihak VivaGroup masih mampu u...tk jadi investor ISL ketimbang NewsCorp yg merupakan pihak asing
4. Namun, alasan sebenarnya bukan itu. Alasan sebenarnya adalah PT LI takut terbuka permainan dan borok2 mereka jika kerjasama dgn NC
5. Sebagaimana diketahui, jika kerjasama dg NewsCorp berjalan, maka semua wasit, perangkat ptd, dan lain2nya telah diatur NewsCorp
6. Sehingga org2 PT LI terus beri propaganda bahwa NewsCorp akan mengambil alih urusan bola Indonesia, dan PT LI akan mendewakan VivaGroup
7. PT LI ini sebenarnya menolak kerjasama dgn NewsCorp. Mengapa? Karena tak dapat ijin dari Nirwan Bakrie!
8. NewsCorp sendiri, atas permintaan PSSI dan LPIS, menawarkan kpd PT LI utk mengelola liga (IPL dan ISL) selama 25-30 tahun dgn murni bisnis
9. Namun, krn PT LI tak mau kerjasama dgn NC atas perintah Nirwan, akhirnya dibuatlah seolah2 NC adalah pihak asing yg akan menjajah sepakbola
10. Mengapa demikian? Karena pihak NC menawarkan syarat jika PT LI menggunakan jasanya. Salah satunya yaitu audit keuangan + LPj musim lalu
11. Hal inilah yang tak bisa dipenuhi oleh PT LI, selain larangan dari Nirwan, sehingga PT LI mulai membuat propaganda tersebut
12. Sebenarnya hal tersebut cukup mudah ditebak tujuannya. Tak lain dan tak bukan adalah utk menyelamatkan kepentingan ISL utk 2014
13. Jika ISL jadi diambilalih oleh NC, maka scr otomatis, pihak KPSI tak punya daya lagi utk atur2 judi dan juara ISL, plus atur wasit
No Comment.