BANDUNG---Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berpendapat penyelenggaraan puncak acara pemilihan Miss World 2013 sebaiknya tidak dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, sebab kontes tersebut menimbulkan pro dan kontra. "Kalau pro dan kontra ini membuat situasi jadi lebih tidak kondusif, lebih baik hindari, kalau menurut saya," kata Deddy Mizwar.
Ditemui usai memberikan pembakalan dan pelepasan petugas kloter haji Provinsi Jabar di Gedung Bale Asri Pusdai Jabar, Wagub menuturkan pendapatnya tentang pelaksanaan Miss World yang malam puncaknya akan diadakan di wilayah Jabar. "Ini saya tidak bicara di luar benar atau salah, layak atau tidak. Tapi kalau di tengah masyarakat terjadi pro dan kontra yang jadinya kontraproduktif membahas ini. Sebaiknya, ya kita lupakan saja," kata Deddy.
Menurut dia, jika menimbulkan pro dan kontra hingga berujung perpecahan dan hingga membuat citra buruk bagi Indonesia, maka pelaksanaan konstesr Miss World 2013 tidak diadakan di Jabar. "Toh masih ada tempat lain di Indonesia, bagian negara kita yang barangkali lebih tepat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraanya Miss World. Misalkan di Bali, atau di mana gitu," katanya.
Pihaknya juga kurang sependapat dengan anggapan bahwa ajang Miss World mampu mendongrak dan mempromosikan budaya Indonesia, khususnya Jawa Barat. "Kan untuk mempromosikan budaya, kita 'nggak' hanya melalui ini (Miss World). Masih banyak kok cara lainnya," ujar dia.
Namun terlepas dari hal tersebut, Wagub Jabar menyatakan pihaknya tetap mengeapresiasi penyelenggaraan Miss World 2013. "Intinya adalah jangan sampai itu diselenggarakan di Jabar kalau justru terjadi masalah yang tidak kita kehendaki. Tapi saya tetap apresiasi. Selama itu tidak menimbulkan pro dan kontra yang kontraproduktif. Kita juga tidak bisa memaksa," kata nya.
Ditemui usai memberikan pembakalan dan pelepasan petugas kloter haji Provinsi Jabar di Gedung Bale Asri Pusdai Jabar, Wagub menuturkan pendapatnya tentang pelaksanaan Miss World yang malam puncaknya akan diadakan di wilayah Jabar. "Ini saya tidak bicara di luar benar atau salah, layak atau tidak. Tapi kalau di tengah masyarakat terjadi pro dan kontra yang jadinya kontraproduktif membahas ini. Sebaiknya, ya kita lupakan saja," kata Deddy.
Menurut dia, jika menimbulkan pro dan kontra hingga berujung perpecahan dan hingga membuat citra buruk bagi Indonesia, maka pelaksanaan konstesr Miss World 2013 tidak diadakan di Jabar. "Toh masih ada tempat lain di Indonesia, bagian negara kita yang barangkali lebih tepat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraanya Miss World. Misalkan di Bali, atau di mana gitu," katanya.
Pihaknya juga kurang sependapat dengan anggapan bahwa ajang Miss World mampu mendongrak dan mempromosikan budaya Indonesia, khususnya Jawa Barat. "Kan untuk mempromosikan budaya, kita 'nggak' hanya melalui ini (Miss World). Masih banyak kok cara lainnya," ujar dia.
Namun terlepas dari hal tersebut, Wagub Jabar menyatakan pihaknya tetap mengeapresiasi penyelenggaraan Miss World 2013. "Intinya adalah jangan sampai itu diselenggarakan di Jabar kalau justru terjadi masalah yang tidak kita kehendaki. Tapi saya tetap apresiasi. Selama itu tidak menimbulkan pro dan kontra yang kontraproduktif. Kita juga tidak bisa memaksa," kata nya.
No Comment.