Persebaya Surabaya menyempatkan berkunjung ke Korem Bhaskara Jaya 084 Surabaya, Rabu (12/6). Tim Bajul Ijo mengunjungi markas TNI tersebut demi menjalin silaturahmi yang dulunya sempat terputus.
Rombongan klub kebanggaan Bonekmania ini dipimpin CEO mereka Cholid Ghoromoah. Empat pemain yang mengikuti kunjungan yang berjalan lebih dari tiga jam ini adalah Taufiq, Aulia Ardli, Ryan Wahyu tak ketinggalan yang kemudian menyusul.
Tak hanya beramah tamah dengan memberikan jersey Persebaya kepada jajaran petinggi Korem Bhaskara Jaya, rombongan juga mohon doa restu untuk perjalan Persebaya di kancah Indonesian Premier League (IPL) musim 2013 ini. "Kita ingin kembali menjalin silaturahmi dengan elemen-elemen yang ada di Surabaya, salah satunya Korem," ujar Cholid Ghoromoah.
Di lain pihak, Danrem 084 Bhaskara Jaya Surabaya, Kolonel (Inf) Wisnoe Prasetyo Budi lewat sambutannya mengaku senang dengan kunjungan ini. "Persebaya dan Korem dari dulu itu sebenarnya tak terpisahkan. Kami tentu saja senang karena Persebaya sudi berkunjung ke sini untuk pertama kalinya setelah saya menjabat selama satu tahun dua bulan ini," tutur Wisnoe.
Danrem asli Surabaya ini berharap jajaran manajemen tidak ikut bermain politik dan membawa Persebaya demi kepentingan pribadi mereka. "Bukannya kami selama ini menarik diri dari Persebaya, tapi sepak bola saat ini penuh kepentingan politik. Mari kita sama-sama luruskan niat kembali demi Surabaya. Kami juga siap kalau Persebaya ingin pemainnya mengikuti pendidikan bela negara ala militer," tandasnya. (bln/yrc)
Rombongan klub kebanggaan Bonekmania ini dipimpin CEO mereka Cholid Ghoromoah. Empat pemain yang mengikuti kunjungan yang berjalan lebih dari tiga jam ini adalah Taufiq, Aulia Ardli, Ryan Wahyu tak ketinggalan yang kemudian menyusul.
Tak hanya beramah tamah dengan memberikan jersey Persebaya kepada jajaran petinggi Korem Bhaskara Jaya, rombongan juga mohon doa restu untuk perjalan Persebaya di kancah Indonesian Premier League (IPL) musim 2013 ini. "Kita ingin kembali menjalin silaturahmi dengan elemen-elemen yang ada di Surabaya, salah satunya Korem," ujar Cholid Ghoromoah.
Di lain pihak, Danrem 084 Bhaskara Jaya Surabaya, Kolonel (Inf) Wisnoe Prasetyo Budi lewat sambutannya mengaku senang dengan kunjungan ini. "Persebaya dan Korem dari dulu itu sebenarnya tak terpisahkan. Kami tentu saja senang karena Persebaya sudi berkunjung ke sini untuk pertama kalinya setelah saya menjabat selama satu tahun dua bulan ini," tutur Wisnoe.
Danrem asli Surabaya ini berharap jajaran manajemen tidak ikut bermain politik dan membawa Persebaya demi kepentingan pribadi mereka. "Bukannya kami selama ini menarik diri dari Persebaya, tapi sepak bola saat ini penuh kepentingan politik. Mari kita sama-sama luruskan niat kembali demi Surabaya. Kami juga siap kalau Persebaya ingin pemainnya mengikuti pendidikan bela negara ala militer," tandasnya. (bln/yrc)