Sosok yang disebut-sebut sebagai penjaga gawang terbaik dalam sejarah persepakbolaan wanita, Hope Solo, ditahan oleh pihak berwenang di Kirkland, Washington. The Seattle Times mewartakan bahwa penjaga gawang berkebangsaan Amerika Serikat tersebut ditahan atas tuduhan tindak kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan yang dilakukan oleh Solo terhadap saudara perempuan dan keponakannya membuat wanita berusia 32 tahun tersebut ditangkap di rumah yang ia tinggali bersama suaminya. "Ada pesta besar yang berlangsung di rumahnya, dan keadaan berada di luar kendali" ujar Letnan Mike Murray dari Kepolisian Kirkland. "Ada cedera kasat mata pada para korban." Karena masalah ini, Solo batal memperkuat Tim Nasional Wanita Amerika Serikat dalam pertandingan persahabatan melawan Perancis. Tim Nasional secara resmi mengumumkan kabar tersebut lewat akun Twitter mereka: "Karena Hope Solo tidak dapat bermain malam ini akbiat komitmen keluarga, Ashlyn Harris akan menjadi starter di gawang. Ini merupakan pertandingan ketiga baginya." Penahanan ini bukan yang pertama bagi Solo karena dirinya pernah ditangkap atas tuduhan yang sama pada tahun 2012.